Apindo Kepri Minta Pejabat Duduk Bersama Selesaikan Persoalan UWTO

  Apindo Kepri Minta Pejabat Duduk Bersama Selesaikan Persoalan UWTO

Ketua Apindo Kepri Ir Cahya. (foto: batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kenaikan tarif Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) mendapat penolakan dari berbagai kalangan. Bahkan, sudah ada rencana aksi demo yang bakal akan digelar oleh warga Batam untuk menolak kenaikan UWTO.

Ribuan spanduk penolakan kenaikan tarif UWTO terpampang dan terpasang di tiap sudut Kota Batam.

Apindo Kepri meminta persoalan kenaikan tarif UWTO segera diselesaikan oleh pejabat yang berwenang.

"Hidup masyarakat sudah susah, ekonomi semakin sulit, pengusaha terpuruk menghadapi berbagai masalah," ujar Ketua Apindo Kepri Ir Cahya kepada Batamnews.co.id di ruang kerjanya pada, Senin (31/10/2016) siang.

Cahya meminta para pejabat jangan tinggal diam agar kegelisahan ini berakhir.

"Apindo Kepri berharap dan meminta Kapolda Kepri, Gubernur Kepri, Walikota Batam untuk duduk bersama-sama menyelesaikan hal yang sangat sensitif ini," tegasnya.

Cahya menambahkan, aksi demo yang bakal akan digelar oleh ribuan masyarakat Batam adalah sebuah gejolak sosial yang bisa saja pecah menjadi potensi kericuhan.

"Aksi demo bisa saja berpotensi menjadi gejolak sosial yang siap pecah menjadi potensi kericuhan," katanya.

"Kalau sudah rusuh, siapa yang mau tanggungjawab, kalau sudah hancur Batam, pengusaha sudah malas untuk berinvestasi, kalau rakyat melawan siapa yang mau nahan mereka untuk menghentikannya," pungkasnya.

(jim)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews