BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dua siswi SMAN 3 Batam, Sadira kelas X IPS 2 dan Lulu kelas X IPA 4 berhasil mendapatkan medali perunggu di lomba kaligrafi tingkat international yang digelar oleh Sekolah Kebangsaan IJ Convent Johor Bahru, Malaysia pada beberapa hari yang lalu.

Ajang ini diikuti oleh siswa dari Jerman, Australia, Brunei Darusalam, Malaysia, Singapura dan Indonesia.

Dua siswa SMAN 3 berhasil membawa harum nama Indonesia meski siswa Malaysia mendominasi juara umum.

"Dari Indonesia ada sekolah Bandung, namun mereka tidak lolos masuk seleksi dan akhirnya cuma kita berdua yang masuk meraih perunggu,"ujar Lulu siswi kelas X IPA 4 SMAN 3 Batam saat menceritakan kepada Batamnews.co.id pada,Jumat,(21/10/2016) pagi.

Putri kedua dari 3 bersaudara tersebut tidak menyangka hasil karya kaligrafinya bisa diperhitungkan di lomba internasional.

"Saya nggak menyangka, karya saya bisa masuk dan menang di Malaysia," ujar Lulu.

Selain itu, sambung Lulu, juri yang menilai berupa komposisi, warna, kerapian dan abstrak serta hasil karya dadakan.

"Cuma beberapa minggu saya siapin ide-idenya dan tadinya agak pesimis juga kalau ini tidak berhasil," ujarnya.

Sementara itu, Sadira siswi kelas X IPS 2 menuturkan tidak menyangka hasil karyanya juga bisa menjuarai international dan bisa meraih perunggu.

"Seperti mimpi rasanya hasil karya saya bisa mengalahkan peserta dari Jerman, Australia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura meskipun siswa Malaysia lebih unggul," ujarnya.

"Selain dapat medali kami juga mendapatkan uang pembinaan dari Sultan Malaysia," katanya.

Kepala SMAN 3 Vivi Kusuma Effendi merasa bangga atas apa yang diraih oleh anak muridnya. "Saya bangga dua siswi kami berhasil mengikuti lomba kaligrafi tingkat International," ujarnya.

(jim)