BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang menggelar pemeriksaan izin kelayakan berlayar terhadap 3 kapal cepat milik PT. Global Shiping Line, rute Tanjungpinang-Anambas, di Kilometer 8, Rabu (19/10/2016).

Pemeriksaan kondisi kapal dipimpin langsung oleh Kepala KSOP Kelas II Tanjungpinang, Yefri Meidison, M.Mar.E bersama beberapa anggota.

Pemeriksaan dimulai dari kondisi kemananan, kenyamanan, mesin kapal, hingga kondisi kemudi pada MV. Batavia, MV. Trans Nusantara dan Sevenstar Island.

"Secara fisik dan dokumen, kedua kapal kelaikan kapal, pengawakannya, status kapalnya masih baru dan layak untuk jalan, seperti safety, misonary, navigation dan semua masih oke," kata Kepala KSOP Yefri Meidison kepada sejumlah media.

Sementara untuk MV Sevenstar Island saat ini masih dalam posisi pergantian mesin (repairing) atau biasa disebut doking. Dua kapal lainnya yang sudah layak, dapat jalan minggu depan, namun masih mengingat cuaca terlebih dahulu.

"Senin depan sudah bisa jalan, tapi kami harus koordinasi terlebih dahulu dengan BMKG untuk informasi cuaca, seperti 3 bulan diakhir tahun ini gelombang cukup tinggi," katanya.

Keberangkatan MV Batavia dan Trans Nusantara juga memiliki kapasitas jalan dengan ketinggian gelombang satu setengah meter.

"Lebih dari pada itu tidak bisa jalan, karena ini menyangkut masalah hidup orang banyak, tentunya masyarakat juga harus memikirkan juga keselamatan," katanya.

Untuk jadwal keberangkatan salah satu pemilik saham Trans Nusantara, Anen mengatakan kapal siap beroperasi dan menunggu arahan KSOP dan BMKG.

"Kapal beroperasi 3 kali dalam seminggu, Senin (24/10/2016) depan kita usahakan Trans Nusantar untuk operasi, tapi kita harus melihat kondisi cuaca juga," kata Anen. 

[aji]