Sudah Diawetkan 89 Tahun, Mumi Biksu Kepergok CCTV Sedang Berjalan

Sudah Diawetkan 89 Tahun, Mumi Biksu Kepergok CCTV Sedang Berjalan

Cuplikan rekaman CCTV yang memperlihatkan sesesok tubuh sedang berjalan. (foto: istimewa)


BATAMNEWS.CO.ID, Siberia - Mumi biksu Tibet yang sudah diawetkan selama 89 tahun kepergok sedang "keluyuran" dalam rekaman CCTV. Kejadian ini membuat para pemuka agama di Rusia langsung membuat pernyataan.

Mumi biksu itu diletakkan dalam peti kaca di lantai dua dari kuilnya dekat Ulan Ude, Siberia. Namun, pada akhir pekan lalu, mumi tersebut nampak berkeliaran di sekitar museum.

Dashi-Dorzho Itigilov, nama mumi biksu tersebut, adalah biksu yang sangat dihormati di Rusia sebelum dan sesudah revolusi Bolshevik.

Beberapa umat Buddha percaya, biksu yang meninggal pada 1927 dan dimakamkan dalam keadaan duduk bersila sebelum jenazahnya digali dengan hampir tidak ada kerusakan.

Kepala Buddha Tradisional Sangha, Biksu Damba Ayusheev, menyangkal pernyataan orang yang meragukan berita tersebut. Seperti bahwa mungkin saja gambar kabur dalam rekaman CCTV itu adalah seorang penjaga keamanan berseragam seperti militer membawa tas dan mengenakan sepatu.

Kepada Siberian Times, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (13/10), dia mengatakan "satu gambar menunjukkan sosok kabur di bagian depan. Sementara gambar kedua, sehari kemudian, menunjukkan sosok yang sama di dekat sofa."

Dilansir dari laman Republik Buryatia, Ayusheev membuat pernyataan tertulis menegaskan sang biksu suci bangkit lagi. "Ini bukan lelucon, itu merupakan kenyataan."

Dia menambahkan, "Saya melihat sosok manusia, seperti Anda, dan saya tahu persis tidak ada seorangpun di Istana Khambo Biksu Itigilov saat ini."

Ayusheev menjelaskan penampakan pertama muncul pukul 8.05 waktu setempat. Pada saat itu, tidak ada petugas museum memiliki akses ke ruangan biksu pada waktu tersebut. Biksu Itigilov berjalan sekitar lima atau enam meter menyusuri lorong sebelum menghilang dari CCTV.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews