TERUNGKAP: Handphone Toko KS Store Nagoya Hill dari Hongkong

TERUNGKAP: Handphone Toko KS Store Nagoya Hill dari Hongkong

Toko KS Store di Nagoya Hill yang gudang handphonenya digerebek Polda Kepri (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tim Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Kepri melakukan penggerebekan gudang handphone di parkiran P1 Nagoya Hill Mall pada Kamis 06 Oktober 2016. Petugas mengamankan 139 unit handphone merek Xiaomi berbagai tipe berasal dari Hongkong.

"Ya benar anggota dari subdit I Indagsi Dirkrimsus Polda Kepri menggerebek toko KS milik Rustam di Nagoya Hill beberapa waktu lalu," ujar Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto kepada Batamnews.co.id di ruang kerjanya Senin (10/10/2016) pagi.

Informasi yang diperoleh batamnews.co.id, tim Subdit I Ditreskrimsus sekira pukul 13.10 WIB melakukan penyelidikan di gudang handphone yang diketahui milik PT. Keprindo Sejahtera.

Hasil pemeriksaan, PT. Keprindo Sejahtera diduga memperdagangkan, memasukkan perangkat telekomunikasi dari luar Indonesia tanpa dilengkapi label berbahasa Indonesia.

Handphone tersebut diketahui berasal dari Hong Kong Huan Au Development Company Limited Office. Pemesanan dilakukan melalui aplikasi We Chat.

Namun, pemiliknya inisial E alias Rustam tidak ditahan atas perbuatannya tersebut dan gudang milik Rustam juga tidak dipasang police line.

Budi menyebutkan Rustam tidak ditahan karena tidak semua perkara pelaku bisa ditahan. Kemudian garis police line hanya untuk kasus-kasus berat seperti pembunuhan, perampokan, kebakaran.

"Gudang itu nggak perlu kita garis line karena bukan kasus berat dan kita hanya mengganti gembok saja untuk pengamanan gudang," lanjut Budi.

"Ini kan kasusnya soal peredaran hp untuk kita tanya kepada Kominfokom, Balai Monitoring (Balmon) apakah mereka sudah keluarkan izin belum. Jadinya Rustam tidak perlu kita tahan. Dan dia berjanji tidak akan ulangi lagi serta kasus ini masih terus kita kembangkan," ujarnya.

 

[is/jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews