BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Pengacara motivator Mario Teguh mengajukan permohonan kepada Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri untuk melakukan tes DNA terhadap Mario dan Ario Kiswinar Teguh.

Dengan adanya tes DNA‎, maka bisa diketahui apakah DNA antara Mario dan Kiswinar cocok atau tidak.

Pasalnya, selama ini, pengacara Mario, Elza Syarief, sosok kliennya itu disangkal sebagai ayah Kiswinar.

Sebab, Kiswinar menyampaikan bahwa ia bukanlah anak Mario. Hal itu disampaikan langsung oleh Kiswinar dalam pertemuan di Restoran Sizzler, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 2003 lalu.

Kiswinar menyampaikan bahwa ia bukan anak Mario berdasarkan keterangan dari ibu kandungnya, Aryani Soenarto. ‎Mario pun terkejut mendengar hal itu.

"Klien saya meminta haknya “bahwa itu (Kiswinar) anak saya”, tapi mengapa disangkal. Selama ini Pak Mario itu seperti pengemis minta diakui Kiswinar bahwa ia adalah bapaknya, jangan dibalik," kata pengacara Mario, Elza Syarief di kantor hukumnya, Jakarta, Senin (10/10/2016).

‎Padahal, dalam akta kelahiran jelas terlihat bahwa Kiswinar merupakan anak yang lahir dari ‎pernikahan Mario dengan Aryani.

Pernikahan yang dilakukan keduanya pun sah secara hukum.

"Sampai detik ini Kiswinar anak yang dilahirkan dalam masa perkawinan Pak Mario dan Aryani. Perkawinan itu legal, tidak ada sesuatu yang luar biasa," ucap  Elza.

Elza menyatakan, surat pengajuan permintaan tes DNA dilayangkan pada 6 Oktober lalu.

Ia berharap bahwa Ario dan kuasa hukumnya, Ferry Amahorseya bisa memenuhi undangan tes DNA.
 
"‎Sudah ajukan resmi ke kepolisian, yang menentukan jadwal dari kepolisian. Kami dalam posisi menunggu," ungkap Elza.

(ind/bbs)