Gatot Brajamusti Kaget Dilaporkan Reza ke Polisi, Ini Reaksinya

 Gatot Brajamusti Kaget Dilaporkan Reza ke Polisi, Ini Reaksinya

Gatot Brajamusti dan Reza Artamevia. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Gatot Brajamusti tidak percaya jika ia dilaporkan oleh muridnya sendiri Reza Arthamevia atas dugaan kasus penipuan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada 7 Oktober 2016 lalu.

Aa Gatot bingung jika Reza Artamevia dan beberapa nama lainnya malah menyerang dirinya, sementara Gatot terus menutupi peran mereka semua.

"Dia tidak percaya gitu pas kita kasih tahu. Karena selama ini Aa Gatot tidak mau mengungkapkan mereka. Kagetnya kok mereka seperti ini," kata Achmad Rifai di kantor hukumnya di kawasa Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/10/2016).

Rifai menilai, Reza melaporkan Gatot ke polisi hanya untuk membersihkan namanya.

"Ini kan cuma cara-cara untuk membersihkan namanya saja. Menghindari jeratan hukum dengan seolah-olah dia korban," ujar Rifai saat jumpa pers di kantornya, Gedung Lippo Kuningan, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (9/10/2016).

Sebelumnya pada Jumat (7/10/2016), Reza yang ditemani oleh kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, melaporkan Gatot ke Polda Metro Jaya terkait kasus penipuan.

Reza mengaku baru menyadari bahwa asfat yang dikomsumsinya selama berada di padepokan Gatot adalah sabu. Itu terjadi setelah Reza menjalani pemeriksaan narkoba.

Terkait dengan pengakuan Reza yang menyatakan merasa tertipu soal asfat, Rifai menilai Reza hanya berdalih. Rifai menganggap Reza membuat keterangan tidak benar.

"Dia bukan anak kecil. Dia ibu-ibu lho. Kalau ternyata dia membuat laporan palsu, dia akan berhadapan dengan pidana itu sendiri," ucap Rifai.

Sejauh ini pihaknya belum memastikan apakah akan melaporkan balik Reza. Ia akan membicarakan hal itu lebih dulu dengan kliennya, Gatot Brajamusti.

Gatot menjadi tahanan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram, dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Ia ditangkap di ibukota Provinsi NTB itu tidak lama setelah dipilih menjadi Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi).

Namun bukan itu saja kasus yang membelit pria yang menjadi guru spiritual sejumlah artis tersebut. Ia juga menjadi tersangka dalam kasus kepemilikan senjata api dan satwa langka.

Gatot Brajamusti juga dilaporkan dua perempuan dengan tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan.

Dalam kasus itu, Gatot masih berstatus saksi. Namun dalam pemeriksaan, dia mengakui adanya pelecehan seksual dan pesta seks di padepokannya.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews