Soal Ahok, MUI Imbau Umat Islam Terprovokasi

 Soal Ahok, MUI Imbau Umat Islam Terprovokasi

Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Maruf Amin meminta kepada masyarakat Jakarta untuk tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu-isu negatif menjelang Pilkada DKI 2017.

"Kita sepakat kondisi Jakarta harus dijaga supaya tetap kondusif, artinya tidak ada konflik-konflik di lapangan.‎ Masalah isu negatif kita salurkan dan proses melalui jalur hukum," kata Maruf dalam keterangannya, Minggu (9/10/2016).

Kata dia, warga Ibu Kota jangan mudah terpengaruh dengan isu SARA, dan diharapkan jangan mengambil langkah-langkah yang membahayakan.

"Jangan ambil langkah sendiri, serahkan saja kepada pemerintah dan Polri supaya ditangani secara hukum," sambungnya.

Menurutnya, provokator menggunakan kesempatan untuk merusak keadaan. "Kita bersama-sama harus menjaga kondisi itu," tuturnya.

Saat ini, sambung dia, MUI belum mengeluarkan pendapat mengenai dugaan penistaan Al-Quran yang disampaikan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena menyebut surat Al-Maidah ayat 51 itu berbohong yang disebarkan di media sosial.

"Kita tidak akan keluarkan fatwa tapi mengeluarkan pendapat, nanti MUI setelah mendapat masukan-masukan dan mendengarkan langsung utuh rekaman video itu. Kita belum mengadakan rapat serta belum mendengarkan secara utuh rekaman video," jelas dia.

Kata dia, ada beberapa isu terkait video Ahok tersebut. Pertama, ada tuduhan itu menistakan agama dengan surat Al-Maidah dimana Ahok menyatakan surat Al-Maidah itu kebohongan.

Lalu ada juga yang mengatakan bahwa yang dihina itu bukan Alquran tapi ulama, kiyai dan ustadz yang disebutnya sebagai membohongi masyarakat karena memberikan penjelasan terhadap surat Al-Maidah tidak boleh mengatakan memilih pemimpin non Muslim.

"Nanti MUI akan membuat pendapat kemudian disampaikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews