BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kematian Lia Arzalina, mahasiswi semester V  STAI Ibnu Sina (Ibsi) Batam, masih diselimuti misteri. Siapa pelaku pembunuhan terhadap gadis 22 tahun tersebut.

Polisi sejauh ini masih menyelidiki lebih dalam. Lia ditemukan tewas 27 Juli 2016 lalu di hutan Duriangkang, Punggur, Kecamatan Nongsa.

Ia ditemukan sudah menjadi tulang belulang. Ada beberapa fakta yang mengejutkan dalam kasus pembunuhan Lia tersebut.

Tengah mengandung

Lia Arzalina diduga kuat tengah mengandung pada saat ditemukan. Usia kehamilannya mencapai 6 bulan. Belum diketahui siapa yang menghamili Lia. 

Bapak Lia Tewas

Sehari setelah dinyatakan hilang sekitar 3 Juli 2016 lalu, bapak kandung Lia, Zamzali, tewas kecelakaan. Ia dilindas truk trailer di Tembesi. 

Tidak diketahui apakah pada saat itu Zamzali tengah mencari Lia atau tidak. Kabarnya ia hendak melaporkan hilangnya puterinya itu ke polisi.

Menabrakkan diri

Zamzali, ayah kandung dari Lia, diduga kuat menabrakkan diri ke truk trailer yang tengah melintas. Tidak diketahui pasti apa motifnya menabrakkan diri tersebut.
Dari hasil analisa polisi, sebelum menabrakkan diri, Zamzali mengendarai sepeda motor dengan cara zig zag, setelah itu ia menghantankan diri ke truk trailer dalam posisi berlawanan arah.

Keluarga menghilang

Pasca kematian tragis Lia Arzalina dan Zamzali, ibunda Lia, menghilang. Ia diduga meninggalkan Batam. Ibunda Lia diketahui pergi tak lama setelah Lia dikuburkan. 
 

[snw]