BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Gabungan mahasiswa STISIPOL Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dan Ormas Forum Pembela Islam (FPI) menggelar aksi demonstrasi dengan menyegel paksa Basecamp Cafe and Bar, di Jalan Raja Ali Haji, Selasa (4/10/2016) sekira pukul 10.00 WIB.

Aksi demonstrasi para mahasiswa yang berjumlah kurang lebih 70 orang ini dipicu pesta Back to School Party di Basecamp Cafe.

Kemudian terjadi kericuhan antara antara pemilik Basecamp Cafe dengan Sekda Kota Tanjungpinang, Riono, yang tengah sidak acara tersebut pada Minggu (2/10/2016) dini hari.

"Kami meminta kepada pemerintah Kota Tanjungpinang untuk segera mengambil tindakan tegas dengan sanksi tegas terhadap izin usaha Basecamp Cafe & Bar," ujar korlap demonstarasi, Zul Fauzan dalam orasinya.

Para mahasiswa menilai, penolakan pemilik kafe terhadap sidak tersebut tidak pantas, dan dianggap sebagai bentuk arogansi.

Baca juga: 

Kronologi Sekda Tanjungpinang Bubarkan Back to School Party

Gelar Back to School Party, Ketua DPRD Kepri: Walikota Cabut Izin Basecamp Cafe

"Kami sangat mendukung kreatifitas kalangan dunia usaha dalam berkreasi dan berkarya. Namun harus sesuai dengan norma kearifan lokal dan ketentuan yang berlaku," ujar orator dalam orasinya.

Tidak mendapat tanggapan dari pemilik Basecamp, massa spontan menyegel pagar Basecamp Cafe dengan membentangkan garis kuning belang hitam, mirip police line milik polisi, sebagai tanda Basecamp dilarang beroperasi.

Massa kemudian bergerak menuju ke Kantor Walikota Tanjungpinang Jalan Senggarang untuk bertemu dengan Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. 

Berita terkait:

Mahasiswa Juga Desak Walikota Tanjungpinang Tutup Basecamp Cafe

[aji]