Karimun - Operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Sebatak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, diprotes warga setempat. PLTU dianggap mencemari udara yang mereka hirup. Cerobong asap PLTU membuat kesehatan masyarakat terganggu. 

Ketua RW 01 Ranggam, Kelurahan Tebing, Zamrin mengatakan, ia sudah menyampaikan surat protes terhadap aktivitas tersebut. “Kami sudah surati PLTU tapi tidak ada tanggapan termasuk pihak kecamatan. Kita berharap ditindaklanjuti,” kata Zamrin, Selasa (27/1/2015).

Sebelumnya kasus debu ini sudah lama menjadi keluhan warga, sejak PLTU beroperasi. Sayangnya hingga kini tidak ada respon dari PLTU maupun Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun.

“Debu masih ada. Angin utara begini, angin laut berhembus ke darat, jadi debunya masuk ke rumah. Baru dipel sudah ada lagi,” kata Zamrin.

Tokoh masyarakat Ranggam, Sumardi mengatakan, harusnya Badan Lingkungan Hidup merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat tersebut. Sebagai regulator, BLH harus turun ke bawah. 

[yon]