BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - TNI Angkatan Udara akan menggelar latihan puncak “Angkasa Yudha” 2016 di Natuna, Kepulauan Riau, pada 6 Oktober 2016 mendatang.

Awalnya, latihan tahunan yang melibatkan hampir seluruh satuan TNI AU ini akan dilaksanakan pada 29 September di Tanjung Pandan, Provinsi Bangka Belitung. Namun, dipindah ke Natuna.

Pangkoopsau I Marsda TNI Yuyu Sutisna selaku Direktur Latihan Angkasa Yudha 2016 saat dikonfirmasi Angkasa membenarkan soal pemindahan lokasi latihan puncak ini.

“Ya, betul pindah ke Natuna sesuai perintah pimpinan,” ujarnya di Jakarta, beberapa hari lalu.

Pangkoopsau I didampingi Wadankodiklatau Marsma TNI Trisno Hendradi telah melakukan survei lapangan ke Lanud dan Bandara Ranai yang akan dijadikan salah satu lokasi latihan, Sabtu (24/9/2016).

Kedatangan Pangkoopsau I dan rombongan diterima oleh Danlanud Ranai Kolonel Pnb Nurtantio Affan bersama Bupati Natuna, Danlanal Ranai, Dandim 0318, dan Muspida lainnya.

Kepada para wartawan di Natuna, Pangkoopsau I mengatakan TNI AU akan melaksanakan latihan puncak dengan melibatkan 2.200 personel dan puluhan pesawat yang di sebar di beberapa pangkalan aju, yakni di Natuna, Batam, Pontianak, dan Jakarta.

Menurut rencana, Angkasa Yudha 2016 akan disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo sebagaimana Latihan Puncak TNI AL, Armada Jaya 2016, beberapa waktu lalu di Jawa Timur.

Unsur-unsur satuan yang akan terlibat dalam Angkasa Yudha 2016, sebelumnya telah melakukan latihan pemantapan di beberapa tempat. Latihan pengeboman menggunakan pesawat tempur telah dilaksanakan di Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur.

Seluruh pesawat tempur TNI AU dikerahkan dalam latihan yang dipusatkan di dua pangkalan, yakni Lanud Iswahjudi dan Lanud Abdulrachman Saleh.

Saat melakukan kunjungan ke Lanud Iswahjudi, Magetan, 21 September lalu, Yuyu Sutisna mengatakan, Angkasa Yudha 2016 yang akan dikemas dalam bentuk “Fire Power Demo”, melibatkan 80 pesawat, 48 di antaranya adalah pesawat tempur.

Alutsista baru

Dalam latihan Angkasa Yudha 2016 di Natuna pada 6 Oktober mendatang, dipastikan TNI AU mencoba alutsista terbaru dan unjuk kekuatan penuh.

Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Ranai, Kolonel (pnb) Nurtantio Affan mengakui nilai strategis dari latihan ini di Natuna cukup besar.

"Ini pulau terdepan dan ideal menggalang kekuatan pertahanan. Seluruh kekuatan personel dan alutsista dikerahkan," kata Affan, saat meninjau base latihan di enclave sipil Ranai.

Presiden nantinya akan menyaksikan latihan udara itu di enclave sipil bandara Ranai tersebut. "Unsur tempur, angkut, helikopter, rudal, radar akan dicoba. Persiapan sejauh ini alhamdulillah lancar," terangnya.

Beberapa alutsista terkini seperti jet tempur Sukhoi, F-16, rudal dan orlicon akan dicoba. Di kawasan runway nampak sudah dibangun dudukan-dudukan permanen untuk orlicon (senjata penempak untuk rudal).

"Ya kalau alat-alat (orlicon) ini untuk sekarang masih sementara dipakai untuk latihan. Tapi kita sudah bangun dudukan permanen, suatu saat jika dibutuhkan bisa dipasang," ujar Affan lagi.

[Fox]