Jambret di Terowongan Pelita, Suami Istri Terjengkang dari Motor

Jambret di Terowongan Pelita, Suami Istri Terjengkang dari Motor

Rudi, korban jambret di terowongan Pelita. (foto: edo/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rudi (30) dan Lisda (24), mendatangi Mapolsek Lubukbaja dengan wajah menahan sakit. Suami istri itu baru saja menjadi korban penjambretan di terowongan Pelita, Lubukbaja, Batam.

Kejadian itu sekitar pukul 09.00, Rabu (28/9/2016) saat aktifitas jalan raya sedang ramai.

Rudi masih terlihat ketakutan dan menahan sakit saat membuat laporan ke polisi akibat luka yang dialaminya. Ia mulai bercerita tentang kejadian yang dialaminya.

"Saya mau pergi kerja bersama istri, berangkat dari rumah di Batamcenter menuju ke Top 100 Jodoh," ujarnya berbata-bata.

Sesampainya di terowongan Pelita, dia dipepet oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor Satria berwarna hitam.

"Dia langsung tarik tas istri saya dan kami jatuh. Mereka bawa lari tas istri saya," kata Rudi sambil memegang lengan tangan kanannya.

Akibat kejadian ini, pria yang bekerja di salah satu konter handphone ini mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya. Ia mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 2 juta dan 4 unit handphone.

"Didalam tas itu uang konter dua juta sama hape konter ada 4 buah," ujarnya.

Sementara itu, Istri Rudi juga mengalami luka-luka tapi tidak begitu parah. Namun, Lisda mengalami trauma. "Saya datang mau bikin laporan, berharap pelakunya cepat ditangkap," ucapnya.

Kanit Reskim Polsek Lubukbaja Iptu Wahyudi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap korban.

"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap korban guna kepentingan penyelidikan," ujarnya.

(edo)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews