Pengamat Politik: Komunikasi Partai Pengusung soal Wagub Tersumbat

Pengamat Politik: Komunikasi Partai Pengusung soal Wagub Tersumbat

Pengamat politik Zamzami A Karim (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Pengamat Politik STISIPOL Tanjungpinang menilai partai pengusung HM Sani-Nurdin Basirun tak memiliki komunikasi yang baik.

Terlihat dari proses lambatnya pengusulan nama calon wakil gubernur Kepri yang akan mendampingi Nurdin Basirun yang menggantikan posisi almarhum Sani.

"Berarti tampaknya sumbat komunikasi antara partai pengusung, karena nama itu itu dari partai pengusung, tapi kalau cuma satu partai pengusung bisa gagal juga di putusannya nanti, belum tentu partai pengusung lainnya juga setuju," kata Zamzami kepada batamnews.co.id, Selasa (27/9/2016).

Menurut Zamzami, desakan untuk segera adanya wakil gubernur ini juga datang dari kelompok mahasiswa.

Zamzami mengatakan, desakan itu tentu saja menjadi tekanan politik dan harus menjadi pertimbangan gubernur.

Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIPOL) Raja Haji Fisabilillah ini menyebutkan, fungsi dari wakil gubernur memang sebagai “ban serep”.

"Seyognya (dalam) menentukan wakil gubernur itu harus melibatkan gubernur, tentu dia yang sangat memikirkan itu," katanya.

Belakangan isu yang santer terdengar, Kepala Dispenda Kepri Isdianto serta Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo mencuat ke permukaan bakal diusung partai Demokrat menjadi wagub.

Namun kedua nama itu belum resmi diumumkan. Selain Isdianto ada juga beberapa nama lainnya seperti Riny Fitrianti serta Soerya Respationo.

 

[aji]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews