BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Mantan mucikari artis Robbi Abbas melaporkan Shinta Bachir di Polda Metro Jaya terkait pencemaran nama baik yang dilakukan mantan "anak asuhnya" itu. Selain mempolisikan Shinta, Robbi membeberkan soal tarif ketiga artis tersebut.

Robbi mengaku sakit hati dengan ucapan Shinta yang mengaku tidak mengenalnya. Robbi juga tak terima Shinta kerap mengumbar statement di media sering memberikan uang kepada orangtua Robbi Rp 1 Juta dan Rp 3 Juta.

"Dia (Shinta) bilang dia nggak kenal saya, dia sering kasih uang untuk orangtua saya. Harus diklarifikasi itu. Makanya saya lapor," ungkap Robbi, Rabu 21 September lalu.

Selain melaporkan Shinta, Robbi juga mengungkapkan tarif booking ketiga artis di bawah asuhannya. Robbi memaparkan, Shinta merupakan artis dengan booking paling mahal.

"Yang mahal itu, Sinta Bachir, Amel Alvi, Tyas Mirasih. Paling mahal Shinta. Masih puluhan juta. Lima puluhan jutalah," ungkapnya.

Robbi mendapat komisi sekitar Rp 10 juta dari transaksi kencan artis-artis kelas atas tersebut. Robbi lantas mengatakan alasan tarif Shinta lebih mahal daripada artis lainnya.

"Tahu kan cowok lebih suka yang lebih gempal. Enggak tahu. Mungkin lebih besar kali," imbuhnya.

Meski begitu, Robbi menyebut jika ketiga kliennya sama-sama digemari pelanggan.

Shinta Bachir dikenal publik setelah membintangi sejumlah judul film Indonesia, dan keberaniannya melakukan adegan syur di setiap film yang dibintangi.

Selain bermain film, Shinta juga pernah terlibat skandal dengan bekas pejabat kepolisian.

Shinta pernah melakukan skandal lainnya, seperti rekaman video topless-nya yang sempat beredar di internet.

Shinta Bachir belum buka suara setelah dilaporkan ke polisi oleh Robbi Abbas. Shinta melalui Instagramnya, tampak sibuk mengurus dan merayakan ulang tahun anaknya.

Sementara itu, saat namanya terlibat kasus prostitusi online, Shinta yang tengah berbadan dua meradang. Dia membantah semua tudingan tersebut.

Ricco, personal manajer Shinta, membantah bahwa SB yang disebut Pieter El, pengacara Robbi Abbas, adalah Shinta Bachir.

"Ini kenapa jadi merembet ke yang lain ya. Kan sudah ada RA dan AA. SB itu bukan Shinta Bachir," ungkapnya.

(ind/rima)