3 WNI Sandera Abu Sayyaf Dikabarkan Ditebus Rp 8,2 M

 3 WNI Sandera Abu Sayyaf Dikabarkan Ditebus Rp 8,2 M

Kelompok Abu Sayyaf. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta  - Tiga orang WNI yang disandera Abu Sayyaf telah dibebaskan di Pulau Jolo Sulu Filipina, Minggu (18/9/2016) sekira pukul 01.00 waktu setempat. Pembebasan ini berdasarkan hasil negosiasi bersama kelompok Front Nasional Kebebasan Moro (MNLF) pimpinan Nur Misuari.

Dilansir Inquirer.net, Minggu, 18 September 2016, juru bicara Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), Samsula Adju menyebut, ketiga WNI tersebut hari ini akan diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Ketiganya saat ini sudah bersama dengan Nur Misuari di Kota Indanan. “Ya, mereka dibebaskan MNLF oleh ASG," kata Adju.

Octavio Dinampo, seorang profesor universitas yang berbasis di Sulu, mengatakan ketiga sandera yang dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf ialah Lorens Koten, Theodores Kopong dan Emmanuel. "Saya mendengar 30 juta Peso (setara Rp 8,2 miliar) telah dibayarkan kepada Abu Sayyaf," ujar Dinampo.

Ketiga WNI ini yang diculik sejak tanggal 19 Juli 2016 akan diserahkan kepada perwakilan Indonesia, Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi Pemerintah Filipina terkait rencana pembebasan ini. Namun memang, rencana pembebasan sandera ini sudah pernah disampaikan Kivlan Zein saat di Indonesia pada pekan lalu.

Kivlan yang didampingi Abdul karim, putra kandung dari pimpinan MNLF Nur Misuari mengaku telah ada kesepakatan terkait pembebasan sandera.

"Mungkin minggu depan. Sudah sepakat (dibebaskan)," kata Kivlan yang hadir di Jakarta bersamaan dengan kunjungan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews