BATAMNEWS.CO.ID, Natuna -  Layanan TV Kabel kian populer. Namun di Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, jaringan TV Kabel yang menumpang di tiang listrik dan telpon justru semakin semrawut dengan meningkatnya pelanggan. Ada hal yang dikhawatirkan PLN Rayon Ranai.

Manajer PLN Rayon Ranai, Hasdedi mengungkapkan jika sebenarnya pengeluaran izin pemanfaatan tiang listrik PLN oleh TV Kabel ditata oleh Icon Plus (anak perusahaan PLN).

"Setahu kami selama ini belum ada diberi tahu oleh pihak TV Kabel juga soal perizinan mereka, tapi biasanya perizinannya diatur Icon Plus," kata Dedi, Selasa (13/9/2016).

Menurutnya, TV kabel memang menyangkut dengan kepentingan publik, namun disebutkannya, jika tidak sesuai aturan dan prosedur, maka bisa-bisa pelatan elektronik masyarakat yang terancam.

"Ya kami berharap pihak TV kabel memenuhi regulasi dan tata cara. Soal menyurati sebenarnya hal itu ranah Icon Plus. Takutnya kalau ada insiden mungkin kabel itu mengenai jaringan listrik, bisa-bisa televisi warga di rumah bisa rusak," terangnya.

Sesuai standar, diakui Dedi jika TV kabel seharusnya punya tiang sendiri untuk melayani masyarakat. Selain untuk estetika kota, hal ini juga untuk keamanan pengguna dalam menikmati layanan.

Di tempat terpisah, Sekretaris Dishubkominfo Natuna, M. Amin menuturkan pihaknya belum mendapat laporan terkait perizinan aktivitas TV kabel di Ranai, Natuna.

"Setahu saya sih selama ini belum ada yang melaporkan terkait perizinan. Tapi coba nanti, saya juga mau cek ke Kabid Kominfo," ujarnya.
 

[Fox]