BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa luncurkan e-Warung Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Program Keluarga Harapan (PKH), koperasi masyarakat Indonesia Sejahtera di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (10/9/2016) pagi.

Peluncuran digelar di Kampung Bagan, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Batam.

Hadir saat peluncuran Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Walikota Batam Rudi, dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad.

Program e-warung ini merupakan layanan jual beli sembako, yang pembeliannya tak menggunakan uang tunai.

Khofifah mengatakan, pemerintah baru mengeluarkan Perpres Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Proses transaksi akan lebih maksimal dilakukan dengan cara non tunai.

"Seperti pada bantuan sosial (bansos) selama ini, jadi ke depan tidak akan ada lagi penyimpangan-penyimpangan penyaluran bansos dengan menggunakan e-Warung," ujar Khofifah Indar Parawansa, usai peluncuran e-Warung.

Warga yang menerima bantuan sosial (bansos) melalui layanan ini, kata Khofifah, tidak dikenakan potongan sama sekali maupun mendapatkan kualitas produk barang yang lebih rendah. "Nanti masyarakat bebas memilih mau beras yang mana, mau yang medium ataupun kualitas bagus. Jadi, kedepan masyarakat tidak akan mendapatkan lagi beras berkutu," kata dia.

"Bansos yang diterima masyarakat sebesar Rp 110.000 per bulan dalam bentuk e-payment, kemudian dibelanjakan dalam e-warung,” ujar Khofifah menjelaskan.

Ia berharap dengan adanya layanan ini diharapkan penerima bansos tepat sasaran, tepat waktu, ketepatan jumlah dan keterjangkauan serta efektif. Melalui layanan ini, ada empat item bantuan sosial yang bisa disinergikan, seperti pupuk, elpiji, beras dan program keluarga harapan.

[isk]