Imigran di Batam Jadi Gigolo

Anak-anak Imigran Berusia 15 dan 17 Tahun Ikut Jadi Gigolo

Anak-anak Imigran Berusia 15 dan 17 Tahun Ikut Jadi Gigolo

Imigran yang berusia muda, MH, yang diamankan petugas Imigrasi Batam (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Anak-anak imigran asal Afghanistan diduga ikut menjadi gigolo di Batam. Mereka masih berusia sangat muda.

Dari 10 orang, ada 2 orang yang masih berusia di bawah umur. Keduanya berasal dari Afghanistan.

Keduanya adalah MH alias J (17) dan MBH (15). Salah seorang dari mereka ditangkap aparat Imigrasi pada Rabu (8/9/2016) di Hotel Amir, Jodoh, Batam.

Petugas Imigrasi yang menyamar menjadi seorang tante-tante meminta layanan dari MH. Remaja 15 tahun itu pun menyanggupi dengan bayaran 800 dolar Singapura.

Setelah bertemu, pada saat itu kemudian petugas Imigrasi menangkapnya. 

Sebelumnya petugas Imigrasi mendapat informasi dari sopir taksi mengenai adanya aktivitas prostitusi online yang melibatkan pria imigran tersebut.

“Ada satu yang masih berusia anak-anak,” ujar Kepala Bidang Pengawas dan Penindakan Imigrasi Kelas I Batam Muhammad Noviandri kepada batamnews.co.id. di ruang kerjanya pada Kamis (8/9/2016) pagi.

Mereka diduga dijual seorang muncikari berinisial BS menjadi gigolo dengan tarif hingga Rp 20 juta.

Mereka ditangkap jajaran Imigrasi Batam. Mereka yang diamankan adalah, MH alias J (17) asal Afghanistan, MYA (19) asal Afghanistan, MBH (15) asal Afghanistan, JMN (34) asal Afghanistan, dan MIS (22) asal Afghansitan.

Saat ini para pelaku diamankan di Detensi Imigrasi Batam. Sedangkan muncikari diperiksa Polresta Barelang.

Kemudian hasil pengembangan tim Imigrasi juga berhasil mengamankan, MZA (37) asal Afghanistan, MA (20) aasl Afghanistan, AH (24) asal Afganistan, MA (26) asal Pakistan serta  FH (20) Afghanistan.

 

[snw/jim]
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews