Kapolda Beberkan Alibi Terduga Teroris Leonardo Hutajulu Niat ke Singapura

Kapolda Beberkan Alibi Terduga Teroris Leonardo Hutajulu Niat ke Singapura

Kapolda Kepri Brigjen Pol. Sam Budigusdian saat memberikan keterangan pers di Mapolda Kepri Nongsa Batu Besar kemarin. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Terduga teroris Leonardo Hutajulu alias LH (24) mengaku hendak ke Singapura untuk bekerja. Ia sudah mengantongi paspor yang dibuat pada 17 Maret 2016.

Paspor tersebut berlaku hingga tahun 2021. Menurut LH, seperti disampaikan polisi, ia ingin bekerja ke Singapura untuk membantu ibunya.

Ia pun ditawarkan ibu dari temannya yang berada di Laguboti, Sumatera Utara.

Hal itu diungkapkan Kapolda Kepri Brigjen Pol. Sam Budigusdian saat jumpa pers di Mapolda Kepri, Senin (2/9/2016).

"Pekerjaan tersebut ditawarkan saat LH berada di Laguboti Medan Sumatera Utara," ujar Sam kepada wartawan.

LH pun ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Batuaji, Batam, Sabtu 3 September lalu. 

LH dituduh terlibat jaringan teroris Katibah Gongong Rebus pimpinan Gigih Rahmat Dewa. 

Gigih sudah ditangkap pada 5 Agustus lalu di Batam bersama empat orang tersangka lainnya.

Kemudian, kata Kapolda, terduga LH menerangkan bahwa namboru menyuruh LH untuk mencarikan 5 orang lagi untuk bekerja bersama di Singapura.

Terduga LH dan rombongannya akan diberangkatkan melalui teman namboru di jasa pekerjaan tidak resmi namun lewat jalur transportasi resmi di pelabuhan Batam Center.

"LH menyampaikan tidak ada niat untuk berangkat ke Syria," ucap Kapolda.

Namun keterangan LH itu akan didalami pihak Densus. Termasuk apakah benar alibi LH atau tidak.

Kapolda menambahkan, keberadaan LH saat ini masih diamankan pihak kepolisian di tempat yang aman untuk terus dikembangkan dan didalami keterkaitannya dengan kelompok teroris lainnya.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews