Densus Tangkap Terduga Teroris

Kronologi Penangkapan Terduga Teroris Leonardo Hutajulu di Batam

Kronologi Penangkapan Terduga Teroris Leonardo Hutajulu di Batam

Terduga teroris Leonardo Hutajulu (Foto: Ist/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penangkapan tersangka teroris Leonardo Hutajulu atau LH (24) berlangsung sangat singkat. Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek warnet Matrix Pertokoan Perumahan Fanindo, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau.

Pada saat itu Leonardo baru saja tiba dan membuka-buka media sosial Facebook dan YouTube.

Menurut seorang pegawai warnet, Saputra, pria itu sedang menggunakan komputer nomor 18 pada saat penangkapan.

"Sebentar aja penangkapannya, waktu itu ada sekelompok polisi yang datang ke sini (warnet),” ujar Saputra kepada batamnews.co.id, Senin (5/9/2016).

Densus 88 sempat mengitari seluruh ruangan warnet sehingga akhirnya baru di komputer nomor 18 menemukan LH. 

Sekitar 40 komputer yang ada di warnet matrix dengan diberi sekat-sekat yang berbentuk seperti kamar

"Polisi sempat mengitari ruangan di warnet ini, karena komputernya diberi sekat-sekat sama kain jadi sama polisi dibuka satu per satu,” kata saputra. 

Setelah LH ditemukan, densus 88 segera membawa tersangka tanpa ada perlawanan. 

"Sebentar aja, waktu dia (LH) ditemukan, polisi itu langsung bawa dia, jadi tidak ada perlawanan,” kata Saputra.

LH ditangkap karena tergabung dengan jaringan Gigih Rahmat yang akan menjalankan aksi teror untuk pengeboman di Marina Bay, Singapura.

Selain itu, LH juga dituduh ikut membantu menyembunyikan DPO teroris asal China beretnis Uighur, Dony.

Kemudian bersama kelompok teroris GRD memfasilitasi keberangkatan WNI ke Suriah.

Ia juga diduga memfasilitasi 2 WNA China beretnis Uighur masuk ke Batam.

Kapolda juga menuebutkan, LH juga menerima dana dari East Turkistan Islamic Movement (ETIM) untuk biaya kebutuhan warga Uighur tersebut.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews