BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Hengkangnya Ketua DPC Demokrat Batam H.M. Rudi ke Partai Nasdem Provinsi Kepulauan Riau cukup mengejutkan. Terhitung, Rudi sudah beberapa kali loncat partai politik (parpol).

Kepindahan Rudi ini menuai komentar miring dari sejumlah warga di media sosial. 

“Kutu loncat juga,” ujar Nasrul Bahri mengomentari kepindahan Rudi tersebut seperti dikutip batamnews.co.id, Senin (29/8/2016).

Beberapa orang lainnya juga ikut menyayangkan perilaku kutu loncat Rudi tersebut.

“Suke-suke awaklah nak pindah partai mane-mane pon, awak punye kuase, kami petani, kuli, tukang ojek tetap macam ni,” ujar Arazak Daeng Patompo.

Rudi yang kini menjabat Wali Kota Batam itu memang terhitung sudah pernah menjadi kader di tiga partai.

Mulai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, hingga Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Bahkan Rudi di PKB menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kota Batam, sebelum ia pindah ke DPC Partai Demokrat Kota Batam.

Di Demokrat, ia sempat menjadi sekretaris sebelum menggantikan Ahmad Dahlan sebagai ketua partai pada Februari 2016 lalu.

Tak bertahan lama, Rudi kemudian loncat partai lagi ke Partai Nasdem. Di Nasdem ia menjabat sebagai Sekretatis DPW Nasdem Kepulauan Riau. 

Komentar miring lainnya juga datang dari warga lainnya.

“Maaf, kayaknya seperti contoh pemimpin yang tak amanah ya. Ibarat sepertinya ciri-ciri org munafik dalam berpolitik, berkata dusta, berjanji ingkar, dipercaya khianat,” ujar Basar.

“Selamat buat Nasdem. Barangkali Demokrat pun ngak membutuhkan orang-orang yang kayak gini, kali,” ujar dia.

Namun beberapa orang lainnya mengungkapkan bahwa kepindahan partai ini sebagai hal yang jamak.

Selain itu apa yang dilakukan Rudi dianggap sebagai langkah pragmatis. Apalagi Nasdem merupakan partai pemenang Pemilu yang tengah bersinar.

[snw]