Menangis saat Diselamatkan

Kelaparan, Budi Habiskan Tahun Pertama Hidupnya di Kandang Ayam

Kelaparan, Budi Habiskan Tahun Pertama Hidupnya di Kandang Ayam

Budi, bayi orangutan yang diselamatkan di Ketapang. (foto:dailymail)

Ketapang - Budi, seekor bayi orangutan yang masih berumur 10 bulan mengalami nasib tragis. Selama hidupnya, ia hidup di kandang ayam milik sebuah keluarga di Kubing, Kalimantan Barat. Saat diselamatkan oleh sebuah organisasi pecinta hewan, Budi dalam keadaan memprihatinkan. Bahkan, saat dikeluarkandari kandang ayam itu, matanya mengeluarkan airmata.

Budi diselamatkan oleh Bukit Asri Animal Rescue. Tim yang menyelamatkan Budi mengatakan, mata bayi orangutan itu penuh airmata. Budi seperti menangis terharu saat ia diselamatkan dari kandang ayam yang mengungkungnya.

Alan Ksatria, CEO organisasi tersebut mengatakan, orangutan kelihatan sangat tertekan. "Sulit dikatakan penderitaan yang dialami bayi orangutan ini. Melihat keadaannya, sangat banyak rasa sakit yang dideritanya. Awalnya, saya tidak tahu berapa lama dia bisa bertahan,"ujarnya.

Dia menjelaskan, Budi disimpan di kandang ayam oleh pemiliknya dan tidak diberi apa-apa kecuali susu kental. Selama 10 bulan, Budi tidak pernah diberi makanan apapun.

Dia melanjutkan, terlepas dari semua yang sudah dialami oleh Budi. Ada fakta bahwa makhluk kecil itu telah berjuang keras dan kemauan yang keras untuk bertahan hidup.

Diduga, bayi orangutan ini diambil saat baru dilahirkan. Ketika diselamatkan, Budi berada dalam keadaan yang mengerikan. Persendiannya membengkak dan tidak bisa digerakkan.

Sekarang, dia sedang dirawat di Pusat penyelamatan Hewan di Ketapang, Indonesia. Perlahan, kondisi Budi mulai membaik.

(ind/dailymail)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews