Batam - Antusias masyarakat Batam, Kepulauan Riau, untuk mengunjungi pameran keris di Mega Mall, Batam Centre, cukup tinggi. Sayangnya tak diikuti pengetahuan mereka tentang nilai budaya yang ditinggalkan para leluhur. 

"Sangat disayangkan akan kurangnya ketertarikan anak bangsa kepada budayanya sendiri," tutur Jimmy S Harianto, Budayawan Indonesia kepada batamnews.com dalam pameran bertajuk Keris Sumatera Fashion, Jumat (23/1/15).

Hal yang lebih ironi lagi, kata Jimmy, justru ahli keris terkenal justru bukan berasal dari Indonesia, tapi orang Singapura,” kata Jimmy.  Kata dia, ahli keris asal Singapura itu bernama Toh Kai Wee dan Sharial Arifin. “Mereka ini lebih mengerti keris dibanding orang lokal," tuturnya.

Dia berharap dengan diadakannya KSF ini akan lebih menarik masyakat untuk melihat dan juga supaya masyarakat sumatera mengenal identitasnya sendiri. "Masa kita harus bertanya tentang budaya kita kepada orang lain," ucap Jimmy.

Salah seorang penjual Keris di acara KSF, Husnah mengatakan bahwa dirinya hanya menjual saja dan tidak begitu tertarik terhadap keris itu sendiri. "Masih baru belajar jualan, jadi tidak begitu mengerti dengan keris," tuturnya sambil tersipu malu. 

[def]