Kisah Sedih Calon Pengantin Jelang Kamis Kamis yang Akan Datang

Kisah Sedih Calon Pengantin Jelang Kamis Kamis yang Akan Datang

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Musibah kapal kayu atau pompong yang tenggelam di perairan Tanjungpinang menuju Pulau Penyengat meninggalkan cerita duka. Sepasang calon pengantin menjadi korban meninggal dunia.

Mereka adalah Esti Subagyo (23) dan Muslichudin. Keduanya sudah merencanakan dengan matang, bakal menikah 18 hari lagi, tepatnya pada hari Kamis, 8 September 2016, mendatang.

“Kami kamis yang akan datang,” ujar Esti dalam akun media sosial instagramnya seperti dikutip batamnews.co.id, Senin (22/8/2016). 

Ucapan itu dituliskan Esti pada 18 Agustus lalu. Esti juga menyematkan tagar #Estimumuwedding di foto undangan yang ia unggah tersebut.

 

Esti dan Muslichuddin 

 

Esti memang sudah mempersiapkan segala sesuatunya menjelang hari yang berbahagia itu.

Termasuk surat mencetak undangan. Dalam surat undangan yang ia posting, tertulis nama Esti&Mumu. Mumu adalah sebutan sayang Esti kepada Muslichudin.

 

Baca juga:

Subagyo Korban Terakhir Kapal Pompong Tenggelam Akhirnya Ditemukan

 

Pegawai Perusahaan Air Minum Pemko Tanjungpinang itu ternyata gagal mengucapkan ijab kabul. Takdir berkata lain.

Tragisnya lagi, wanita berhijab tersebut menjadi korban bersama calon suaminya serta enam orang yang masih kerabat pada Minggu (21/8/2016) pagi nahas itu.

 

Esti Subagyo

 

Jenazah Esti ditemukan, sedangkan jenazah Muslic (sebelumnya tertulis Muslih) dinyatakan hilang. Belum diketahui apakah Muslic termasuk dalam empat orang yang ditemukan hari ini atau bukan.

Menurut Saiful, yang masih anggota keluarga Esti, kedua pasangan calon pengantin itu hendak pergi berziarah ke makam di Pulau Penyengat.

“Rencananya mereka menikah bulan depan,” ujar Saiful kepada batamnews.co.id saat ditemui, kemarin.

Dalam musibah pompong tersebut, sebanyak 16 orang penumpang terjun ke laut, termasuk 1 orang tekong pompong. 

 

 

Data sementara, 10 orang dinyatakan tewas, sedangkan 2 orang selamat, serta 5 orang hilang. Namun pagi ini dikabarkan 4 orang diduga korban berhasil ditemukan. Dan 1 orang lagi masih hilang.

Mereka berusaha menyelamatkan diri masing-masing. “Saya loncat dan memegang bagian pompong yang terbalik,” ujar Resty, korban selamat.

Namun malang bagi Esti, ia tenggelam dan ditemukan tak lagi bernyawa. Sedangkan Muslic tak terlihat jasadnya.

Esti sudah dikuburkan pihak keluarga tadi malam. Sedangkan Muslic masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan. 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews