Batam - Selain orang ketiga dan faktor ekonomi, pemicu perceraian di Pengadilan Agama Batam, Kepulauan Riau, ternyata juga soal penghasilan istri. Penghasilan istri yang jauh lebih besar dari suami, membuat jalinan bahtera rumah tangga karam.

“Memang pemicu perceraian ini juga karena penghasilan istri yang lebih besar atau penghasilan suami tak memcukupi,” kata Badrianus, Panitera Muda Pengadilan Agama Kota Batam kepada batamnews.com, Jumat (23/1/2015).

Data dari tahun ke tahun juga terus meningkat. Dari data Pengadilan Agama Batam, pada tahun 2012 terdapat 1.468 pasangan yang bercerai, tahun 2013 terdapat 1.676 pasangan yang juga ikut bercerai, dan di tahun 2014 bertambah tinggi dengan 1.768 perkara perceraian yang sudah putus.

[alf]