Musibah Pompong Maut

Begini Cara Resty Bertahan Hidup Saat Pompong Tenggelam

Begini Cara Resty Bertahan Hidup Saat Pompong Tenggelam

Warga Tanjungpinang melihat proses pencarian dan evakuasi korban pompong tenggelam. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kapal pompong bermuatan 17 orang termasuk juru mudi tenggelam di perairan dalam perjalanan menuju Pulau Penyengat dari Tanjungpinang, Minggu (21/8/2016) pukul 09.30 WIB. Sebanyak 10 orang tewas tenggelam, 2 selamat, dan 5 orang lainnya masih dalam pencarian.

Seorang korban selamat, Resty (20), tak menyangka kejadian itu bakal menimpanya. 

“Jam 08.30, saya beli tiket di pelabuhan menuju Pulau Penyengat,” ujar Resty kepada anggota kepolisian.

Pada saat itu, kata dia, awam hitam atau mendung sudah tampak jelas. 

Resty sempat menanyakan kepada petugas penjual tiket mengenai keamanan berlayar.

“Penjual tiket menjamin perjalanan ke penyengat aman walapun dalam keadaan mendung,” ujar Resty.

 

Baca juga:

Foto-foto Calon Pengantin yang Jadi Korban Pompong Maut di Tanjungpinang


 
Akhirnya pada pukul 08.45 WIB, Resty bersama 16 orang lainnya berangkat menuju Penyengat.

Di tengah perjalanan, bencana mulai mengintai. Pada pukul 09.00 WIB di depan pelabuhan SBP antara Pulau Pinang dan Penyengat tiba-tiba angin bertiup kencang.

“Hujan lebat mulai turun, dan ombak semakin kuat, air laut pun masuk ke dalam pompong,” ujar Resty.

Tak lama setelah itu kapal mulai tenggelam dan akhirnya karam. 

Ia pun dengan sigap melompat dari dalam kapal. 

“Saya melompat dan mencoba meraih kapal yang terbalik sebagai tumpuan,” ujar dia.

Tak berapa lama ia diselamatkan pengemudi pompong lainnya. 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews