Wakil Ketua KPK Ditangkap

Seruan Rakyat, Save KPK!

Seruan Rakyat, Save KPK!

Aksi Save KPK di gedung KPK Jl Rasuna Said, Jakarta

Jakarta - Dukungan terhadap KPK terus mengalir pascapenangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap penyidik Bareskrim Polri, Jumat (23/1) pagi tadi.

Berbagai tokoh, aktivis, dan penggiat anti korupsi berkumpul di Gedung KPK sejak siang hingga sore ini.

Mereka memberikan dukungan kepada KPK atas berbagai pengungkapan kasus korupsi yang ditangani termasuk menyerukan seluruh elemen masyarakat menyelamatkan KPK.

Mereka mensinyalir ada pihak-pihak yang mencoba melemahkan KPK dan membenturkan lembaga anti rasuah itu dengan Polri.

Beberapa tokoh yang hadir, di antaranya Romo Franz Magnis Suseno, budayawan Butet Kertaredjasa, Suciwati, dan aktivis antikorupsi.

Mereka menggelar aksi #Save KPK# dan menolak penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Mabes Polri.

Selain di Jakarta, puluhan aktivis dari berbagai kelompok juga menggelar aksi #Save KPK#. Aksi tesebut merupakan reaksi keras atas penangkapan Bambang oleh kepolisian.

Aksi yang diikuti berbagai elemen tersebut digelar di simpang empat Tugu Yogyakarta, Jumat (23/1/2014). Turut hadir beberapa orang staf Pusat Kajian Antikorupsi UGM, seperti Hasrul Halili, Hifdzil Alim, Zaenur Rahman, dan lain-lain.

Dalam aksi selama lebih kurang satu jam mulai pukul 13.15 WIB, mereka membentangkan bebeberapa poster bertuliskan "Rakyat Indonesia Dukung KPK, Selamatkan KPK, Lawan Kriminalisasi KPK".

Satu per satu para aktivis melakukan orasi secara bergantian. Koordinator aksi, Baharudin, mengatakan penangkapan Bambang Widjojanto merupakan bentuk kriminalisasi yang harus dilawan dan hentikan.

Kasus tersebut juga merupakan efek penetapan status tersangka Komjen Budi Gunawan.

"Penangkapan BW tidak bisa ditolerir karena itu bentuk kriminalisasi. Karena itu kami menyerukan rakyat Indonesia menyelamatkan KPK," katanya.

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews