Inikah Akhir Bisnis Mobil Seken di Batam?

Inikah Akhir Bisnis Mobil Seken di Batam?

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Harga jual mobil bekas di Batam anjlok. Daya beli masyarakat Batam, Kepulauan Riau, terus menurun kendati harga mobil bekas itu jauh lebih murah.

Turunnya daya beli masyarakat karena banyaknya mobil irit bensin dengan harga murah yang dikeluarkan beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) saat ini.

Seorang pedagang mobil bekas, yang kerab disapa Pak Wo, mengatakan, pedagang mobil bekas saat ini banyak mengeluh.

Minimnya penghasilan, kata dia, tak lepas dari beralihnya selera pembeli ke mobil baru dengan harga murah (low cost).

"Pasar mobil seken (bekas) menurun karena banyaknya mobil dengan cc kecil dengan harga murah," ujar Pak Wo, Jumat (19/8/2016).

Sebelumnya, kata pria paruh baya ini, pasar mobil bekas eks Singapura yang hancur.

Penurunan harga mobil eks Singapura yang sempat jaya sebelumnya alami penurunan harga mencapai 70 persen dari biasanya.

"Mobil eks Singapura malah ngga dilirik orang sekarang, walaupun harga sudah jatuh (murah)," kata dia.

Ia menambahkan, dampak yang dirasakan oleh para pedagang mobil dengan modal kecil sangat terasa sekali.

Dengan terjual Sebanyak 2-3 unit perbulan itu sudah sangat bersyukur.

"Jangankan mobil eks Singapura, mobil Avanza tahun 2006 kebawah harganya hancur. Harganya berkisar Rp80 juta saja," paparnya.

Namun, kata dia, memang tidak bisa dipungkiri masyarakat saat ini lebih memilih mobil baru dengan harga terjangkau.

Sebab, mobil baru saat ini bisa diperoleh dengan Dp (Down Payment) kecil serta banyak kemudahan.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews