Datang ke Natuna, Menteri Susi Ditanyai Jurnalis Asing Soal Laut Cina Selatan

Datang ke Natuna, Menteri Susi Ditanyai Jurnalis Asing Soal Laut Cina Selatan

Menteri Susi saat jumpa pers di Natuna. (foto: fox)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan RI ke Natuna, Susi Pudjiastuti, Rabu (17/8/2016) menjadi atensi jurnalis internasional. Beberapa jurnalis asing seperti Jerman dan Jepang turut meliput.

Ketika ditanyai jurnalis televisi dari Jerman, terkait kunjungannya, apakah ada pesan tertentu secara politis ke negara lain dalam problematika Laut Cina Selatan, Susi justru menepis anggapan itu.

"Saya datang ke sini soal sumber daya ikan, bukan soal politik. Kementerian kami punya prioritas program pengembangan fasilitas dan integrasi kerja dalam menghadapi Illegal Unreported dan Illegal Unregulated Fishing," kata Susi.

"Saya ingin menegaskan Laut Natuna dan kekayaan sumber ikannya adalah milik orang Indonesia, makanya kita bikin program. Soal wilayah perairan Indonesia di Natuna kami tegaskan kita nggak mengakui wilayah yang namanya wilayah mancing tradisional seperti yang diklaim negara lain. Kita sesuai aturan dan batas wilayah Zona Ekonomi Eklusif Indonesia," tambahnya lagi.

Susi mengakui jika saat ini Laut Cina Selatan menjadi salah satu fokus negara-negara di sekitarnya yang ingin mengelola dan terlibat dengan segala kepentingan yang ada di area ini

"Negara-negara di sekitar Laut Cina Selatan sedang konsen dengan kepentingan masing-masing yang potensial di area ini. Sudah seharusnya kita sebagai salah satu negara yang punya bagian besar di Laut Cina Selatan, yakni Natuna harus banyak berbuat," ujarnya.

[Fox]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews