BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pemerintah terus menggenjot sektor pariwisata untuk mendongkrak perekonomian. Sejumlah menteri kabinet Presiden Jokowi pun menggelar rapat di Batam Kepulauan Riau terkait ekonomi dan pariwisata kemaritiman.

Rapat tersebut digelar Bank Indonesia dengan tema "Rapat Evaluasj Ekonomi dan Keuangan Daerah (REKDA) dalam Triwulan III".

Rapat yang berlangsung tertutup itu dihadiri Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menteri Pariwisata, MenPAN-RB Asman Abnur, Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Kepala BP Batam Hatanto Reksodiputro, serta Gubernur BI Agus Martowardojo.

Usai rapat, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, mengungkapkan, ada gagasan satu peta di sektor pariwisata dan maritim. 

"Dari hasil rapat koordinasi tadi, menyimpulkan perekonomian akan berpusat pada sektor pariwisata dan sektor maritim. Persiapan yang dilakukan menyangkut persiapan SDM dan infrastruktur kemaritiman,” ujar Agus Marto saat konferensi pers di Hotel Radisson, Sukajadi, Batam, Jumat (12/8/6/2016).

Sektor pariwisata nantinya akan dibuat kebijakan yang menyangkut kemudahan para turis untuk menggunakan jet pribadi dan helikopter pribadi.

Dalam kesempatan yang sama, pihak Kementerian Pariwisata juga menyampaikan soal regulasi yang ada tidak mengakomodir mengenai kemudahan para turis menggunakan jet pribadi ataupun helikopter ke wilayah Indonesia untuk berwisata.

“Nantinya akan dikaji lagi regulasi yang mengaturnya,” ujar Sudirman Sahad, Deputi Kementrian Pariwisata.

Kemudian untuk sektor maritim, 70 persen wilayah Indonesia yang terdiri dari air untuk dimanfaatkan sebagai kawasan industri maritim.

"Untuk pemerataan pembangunan, wilayah Indonesia yang terdiri dari 70 persen air bisa dimanfaatkan untuk sektor industri maritim," ujar Ridwan Jamaludin, Deputi Menko Kemaritiman.

[ret]