BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Warga Jalan Khatib Kasim, RT 02/01, Ranai Darat gempar dengan insiden bunuh diri di pemukiman mereka. Kasim Rudianto (17) pelajar SMA 1 Bunguran Timur mengakhiri hidupnya di rumah petak yang didiaminya. Lokasi kejadian hanya sekitar 15 meter dari rumah Bupati Natuna, Hamid Rizal. Namun Hamid kebetulan kini sedang di luar daerah.

Warga terlihat ramai di lokasi kejadian. Di depan rumah petak tersebut masih nampak terpakir sepedamotor milik Kasim, merk Jupiter Z berwarna biru yang sudah agak usang.

Syawal, orangtua Kasim terlihat lunglai. Ia dan istrinya dirundung duka. Akhir hayat anak ketiga mereka itu berakhir pilu. Ibu Kasim juga tak nampak banyak bicara dan menangis.

Polisi masih memasang policeline di lokasi sambil melakukan olah TKP dan melakukan visum et repertum. "Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan di tubuh kasim," ujar Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Donres.

Kasim dikabarkan meninggalkan sepucuk surat. Belum diketahui jelas isi surat itu. Namun menurut bapaknya, Syawal, tulisan itu hanya berisi tulisan jika Kasim minta maaf.

"Saya nggak baca betul, tapi nampak cuma berisi tulisan ia minta maaf, sekarang nggak ada disini tadi dibawa anak saya satunya ke rumah kami (di Ceruk), cuma lupa bawa lagi," sebut Syawal.

Syawal, istri dan anaknya yang lain tinggal di Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut. Sementara Kasim tinggal sendiri, di rumah kontrakan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, setelah abang dan kakak iparnya pindah ke rumah orangtuanya. Alasan Kasim tinggal sendiri supaya sekolah dekat.

"Biasanya tiap hari libur ia main ke sini," kata Syawal.

Teman-teman dan tetangga Kasim pun terlihat kaget. Mereka tidak menyangka dengan kejadian ini. "Anaknya nggak banyak ngomong dan jarang bergaul," ujar salah seorang tetangga.

(fox)