Group Kemenko Perekonomian Bertemu EDB Singapore di BP Batam, Ini Agendanya

Group Kemenko Perekonomian Bertemu EDB Singapore di BP Batam, Ini Agendanya

Rapat kerja Group Kemenko Perekonomian dengan EDB Singapore. (foto: ist/rilisbpbatam)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Melalui Working Group Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Ekonomi Khusus lainnya di Indonesia yang merupakan tindak lanjut kerjasama ekonomi Indonesia-Singapura, dilaksanakan 8th Co-Chair Meeting of Working Group Batam-Bintan Karimun and other Special Economic Zones in Indonesia.

Pertemuan tersebut digelar di Gedung Marketing Centre BP Batam, Kamis (4/8/2016) dengan agenda update perkembangan kebijakan KPBPB/FTZ Batam, diskusi pembahasan Joint Action Roadmap dan Penandatanganan Terms of Reference.

Dalam pemaparan update perkembangan kebijakan KPBPB/FTZ, BP Batam menjelaskan mengenai Visi dan Misi BP Batam, Rencana dan strategi, realisasi investasi, rencana jangka pendek dan jangka panjang, prosedur izin investasi 3 jam (i23J) serta kemudahan investasi langsung konstruksi (KILK), fokus industri dan lain sebagainya.

Hal-hal yang akan dicoba untuk dilakukan kerjasama adalah terkait Maintenance Repair and Overhaul yang akan membuka kembali kemungkinan untuk menarik perusahaan asing yang beberapa waktu lalu sempat meninggalkan Batam.

Untuk dapat kembali melihat Batam yang lebih baik saat ini terutama pada bidang penerbangan.

Dalam Term of Reference terdapat beberapa lingkup kerja untuk Working Group Batam Bintan, Karimun dan Kawasan Ekonomi Khusus lainnya, di antaranya Lingkungan Bisnis, Promosi Investasi, Sektor Industri dan kapasitas pengembangan.

Dalam sektor promosi investasi salah satu hal yang akan digiatkan nantinya adalah akan sering dilakukannya seminar International dalam rangka promosi investasi yang akan didukung oleh Economic Development Board Singapore.

Pada Meeting of Working Group tersebut hadir Chairman of Singapore Economic Development Board, Beh Swan Gin beserta jajaran, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Percepatan dan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo beserta jajaran, Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro, Anggota 4/ Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya, Direktur Promosi dan Humas.

Selain itu, para anggota dari Working Group lainnya yang berasal dari Kemenko Bidang Perekonomian, Kedutaan Besar RI di Singapura, Kemenaker dan Transmigrasi, BKPM, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam-Bintan-Karimun dan KADIN Singapura.

(isk/rilis)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews