Tahanan Kasus Narkoba Tewas, Kepala Rutan Barelang: Saya Surati Jaksa tapi Tak Ditanggapi

Tahanan Kasus Narkoba Tewas, Kepala Rutan Barelang: Saya Surati Jaksa tapi Tak Ditanggapi

Kepala Rutan Barelang David Gultom (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala Rutan Barelang David Gultom mengatakan, Budi Yanto, tahanan kasus narkotika, meninggal setelah dua hari sebelumnya mengeluh sakit. 

Ia menambahkan, kronologinya, pada tanggal 18 Juli 2016 dua hari sebelum Budi Yanto meninggal, ia mendapat laporan bahwa Budi mengalami sakit cukup parah.

"Pada hari senin sakit yang dialami Budi sudah cukup parah dan kebetulan hari itu ayahnya datang menjenguk," kata David kepada batamnews.co.id, Selasa (2/8/2016).

Melihat kondisi seperti itu, tambah David, ia langsung mengirimkan surat ke Kejaksaan Negeri Batam tanggal 19 Juli 2016 agar segera mengambil tindakan. 

Namun, hingga Budi Yanto meninggal, pihaknya belum mendapat jawaban dari pihak Kejari Batam.

Kemudian, pada hari Rabu, (20/7/2016), David mengambil keputusan untuk membawa langsung Budi ke RSUD Embung Fatimah tanpa harus menunggu keputusan dari Kejari Batam.

"Melihat kondisi terakhirnya saya putuskan untuk langsung membawa ke rumah sakit. Kelamaan harus menunggu keputusan dari Kejari, karena ini masalah kemanusiaan. Saya telephone jaksanya agar bertemu di Rumah Sakit," ujar David.

David tak menyebutkan alasannya tidak melakukan visum atau autopsi bahkan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. 

Padahal di tubuh Budi Yanto ditemukan adanya bekas memar hampir di sekujur tubuhnya. 


[is/jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews