BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Keluarga mahasiswi STAI Ibnu Sina Lia Arzalina terpukul mengetahui Lia ditemukan hanya tinggal kerangka.

Ibunda Lia Arzalina, Muria, tampak syok dengan kejadian tersebut. Muria terlihat meraung-raung menangisi kejadian itu.

Apalagi tidak saja Lia, suaminya pun Zamzali, juga tewas kecelakaan pada saat mencari Lia pada 4 Juli 2016 lalu di simpang Barelang, Tembesi, Batam.

Tampak sebuah tenda sudah berdiri di depan rumah Lia Arzalina di Kavling Saguba, Blok B II No.9. Rumah Lia sudah dipenuhi teman, tetangga dan sanak keluarga, yang hendak melayat.

Kerangka Lia Arzalina ditemukan di bumi perkemahan daerah Punggur, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam.

Wanita berusia 47 tahun ini belum sanggup menerima kenyataan keperguan puterinya.

Berulangkali Ia memanggil nama puterinya.

Baca juga:

[BREAKINGNEWS] Kerangka Wanita Ditemukan di Hutan Lindung Duriangkang

"Lia, kok begitu nasibmu, cepat kali kamu ninggalin Ibu,” ujar Muria sembari berteriak histeris.

Kata-kata itu berulang kali diucapkannya, air mata terus mengalir di pipinya. 

Tetangga perempuan sebelah rumahnya tampak menemani Muria.

Kehilangam suami beserta anak perempuannya sungguh menyesakkan bagi Muria.

Lia hilang sejak 24 hari lalu. 

[ret]