BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembobolan Villa Bukit Harimau, Sekupang, Batam, yang dihuni oleh warga negara asing (WNA), diduga dilakukan oleh orang yang mengetahui persis kondisi dan situasi lokasi villa.

Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Ipda Buhedi Sinaga mengatakan bahwa pelaku seperti mengetahui seluk beluk dan situasi di lokasi.

"Setelah kita olah TKP dan laporan dari teknisi CCTV, kabel CCTV sudah dalam keadaan tercabut," kata Ipda Buhedi di lokasi kejadian.

Pelaku masuk dari jendela yang dicongkel dengan sebuah alat, kemudian lemari yang digunakan untuk menyimpan brangkas dijuga dibuka secara paksa.

Diduga, setelah masuk dalam kamar pelaku langsung menuju lemari yang berisikan brangkas. Keadaan di dalam kamar tidak berantakan, hanya satu pintu lemari tersebut yang terbuka.

"Kamarnya tidak berantakan, hanya lemari yang menyiman brangkas yang terbuka," sebut Ipda Buhedi.

Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa dua orang yang setiap malam berada di villa.

"Kita sedang meminta keterangan dari seorang wanita yang bekerja sebagi pembantu, dan satu pria yang juga bekerja di villa itu," terangnya.

Dari pembobolan yang terjadi, diperkirakan kerugian lebih dari Rp 100 juta sebab pelaku menggasak uang Rp 30 juta, 4.000 dolar Singapura, 2.000 dolar Amerika dan sebuah kotak. "Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta," ujar Ipda Buhedi sinaga.

(edo)