Polisi Thailand Tangkap Perampok Bank Standard Chartered Singapura, Ternyata Seorang Kanada

Polisi Thailand Tangkap Perampok Bank Standard Chartered Singapura, Ternyata Seorang Kanada

Pihak kepolisian tengah melakukan olah TKP di lokasi perampokan di sebuah cabang Bank Standard Chartered di Singapura (Foto: via Straits Times)

BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Pelaku perampokan di salah satu cabang Bank Standard Chartered di Holland Village ditangkap aparat kepolisian Kerajaan Thailand di Bangkok, setelah 72 jam menjadi buruan polisi.

Pelaku ternyata seorang pria asal Kanada. Ia ditangkap pada Minggu 10 Juli 2016, di Boxpackers Hostel di Bangkok.

Seperti dilansir Straits Times, pihak kepolisian Singapura telah mengkonfirmasi kejadian itu pada Senin 11 Juli 2016

Menurut Mayor Jenderal Apichart Suriboonya, Kepala Unit Interpol Thailand, tersangka adalah seorang warga negara Kanada. 

Dia terbang dari Singapura ke Thailand Kamis lalu, tiba di 5:08 waktu setempat. Siang hari ia kemudian ditangkap setelah menerima surat perintah penangkapan dari otoritas Singapura.

Mayor Jenderal Apichart, yang menolak menyebutkan nama tersangka, kata polisi Thailand membatalkan haknya untuk tinggal di Thailand setelah menerima surat tersebut. Dia sekarang sedang ditahan di pusat penahanan imigrasi di Bangkok.

Pria tersebut sempat meminta untuk bertemu dengan pihak Kedutaan Besar Kanada di Thailand, namun Mayjen Apicar Apichart mengatakan pada hari Minggu kantor kedutaan tutup.

Polisi belum mengetahui secara jelas apakah pria tersebut sudah melakukan kontak atau belum dengan pihak kedutaan Kanada atau belum.

Pihak kepolisian Thailand masih menunggu proses permintaan ekstradisi dari otoritas Singapura. "Saya pikir itu tidak akan lama". 

Singapura telah mengirim permintaan untuk mengekstradisi tersangka ke kedutaan besar Thailand di Singapura, Jumat malam. 

Permintaan ini perlu melewati Kementerian Thailand Luar Negeri.

Pada hari Kamis (7 Juli), tersangka telah masuk ke bank sekitar 11:25 dan meminta teller perempuan menyerahkan uang senilai $ 30.000. Setelah itu ia kabur dengan cara berjalan kaki.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews