BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Beredarnya surat ancaman teror bom di Kepulauan Riau memukul sektor pariwisata. Sejumlah grup tur dari Singapura bahkan meminta klarifikasi dari pemerintah kota Batam terkait surat tersebut.

"Ya ada dampaknya, seperti group tour dari singapura yang meminta klrafikasi dari pemerintah kota Batam,” ujar Rahman Usman, pemerhati pariwisata Kepulauan Riau, Senin (11/7/2016).

Menurut Rahman, pernyataan Pemerintah Kota Batam terkait isu tersebut sangat dibutuhkan. Hal itu untuk memberikan rasa aman bagi para wisatawan yang akan ke Batam.

Namun sejauh ini dalam catatan batamnews.co.id, belum ada informasi apapun dari pihak pemerintah kota Batam terkait isu yang telah beredar luas tersebut.

"Pemerintah Kota Batam harusnya memberikan pernyataan resmi terkait beredarnya surat bom tersebut jika tidak berita yang simpang siur akan tetap berpengaruh bagi pariwisata,” kata Rahman.

Demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan maka petugas pariwisata sudah memberikan pengamanan terhadap destinasi seperti pelabuhan Sekupang, Batuampar, dan Batam Center.

"Tapi kami sudah memberikan pengamanan mengantisipasi agar memberikan rasa aman,” kata Rahman.

[ret]