Penggusuran Simpang Rujak Menunggu Hari

Penggusuran Simpang Rujak Menunggu Hari

Wali Kota Batam Rudi saat mengunjungi pedagang rujak Pelita (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rencana penggusuran pedagang rujak di Simpang Rujak, Pelita, Seraya Atas, Kecamatan Lubuk Baja, tinggal menunggu hari. Para pedagang mulai pindah pada Selasa 12 Juli 2016 nanti.

"Kami pindah hari selasa ini, hari senin terakhir jualan,” ujar Suparno, salah satu pedagang rujak saat ditemui batamnews.co.id, Sabtu (9/7/2016).

Para pedagang hanya bisa pasrah. Keputusan itu menurut mereka berdasarkan hasil rapat para pedagang dengan Dinas UMKM Kota Batam.

Rencana para pedagang akan dipindahkan ke wilayah Batam Motor Center (BMC), Bengkong.

Para pedagang dipaksa pindah setelah dituding jadi biang kemacetan. 

Padahal kemacetan tersebut dinilai pedagang diakibatkan kendaraan besar menuju ke Batu ampar sering sekali mogok.

Relokasi tersebut dinilai merugikan pedagang rujak lantaran biaya sewa ruko di BMC dinilai mahal. Posisi ruko tidak strategis. Sempit.

Dampaknya, kata Suparno, konsumen tidak nyaman dan tidak mau datang lagi. Selain itu ikon kuliner Simpan Rujak otomatis hilang.

"Harga sewa rukonya mahal, dengan satu rupiah per bulannya belum lagi uang air dan lampu tapi yang membuat nantinya akan hilang khas simpang rujaknya bakalan tidak ada" ujar Suparno.

Simpang Rujak yang sudah ada sejak belasan tahun akan tinggal sebuah kenangan, ikon wisata ini akan hilang setelah relokasi tersebut jadi dilaksanakan.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews