Pengirim Surat Peringatan Bom Menamakan Dirinya Anggota Insaf

Pengirim Surat Peringatan Bom Menamakan Dirinya Anggota Insaf

Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre yang menjai salah satu rencana target bom dalam surat kaleng di Singapura itu. (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pengirim surat peringatan rencana teror bom di Kepulauan Riau menamakan dirinya Anggota Insaf. Namun tidak diketahui maksud dari Anggota Insaf tersebut apakah pelaku teror yang sudah insaf ataukan nama sebuah kelompok tertentu.

Penulis surat peringatan ancaman bom juga tahu betul wilayah-wilayah penting dan pintu masuk wisawatan Singapura dan Malaysia ke Kepulauan Riau.

Ia bahkan menyebutkan peringatan itu tidak main-main. Beberapa target serangan adalah objek vital seperti pelabuhan feri internasional yang kerap dilalui wisatawan asing asal Singapura dan Malaysia serta negara lainnya.

Diantaranya di lokasi pelabuhan Batam Centre, Nagoya, Bintan Telani, Tanjungpinang dan lainnya.

“Para pelaku sudah tiba di Kepulauan Riau sejak dua pekan lalu,” tulis pengirim surat. Surat dikirim pada 1 Juli 2016 sesuai dengan cap pos Singapura. 

Kemudian diterima pada tanggal 4 Juli 2016 sesuai cap penerimaan dari pihak operator kapal penumpang Horizon Fast Ferry di Harbour Front Centre di Singapura. 

Penulis surat menyebutkan secara spesifik mengenai target. “Sasaran militan adalah para wisatawan dari Johor dan Singapur,” tulisnya lagi.

Penulis surat itu juga menyebutkan bahwa informasi tersebut bukanlah omong kosong.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews