BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Para pelaku pencurian terhadap WNA asal India di Perumahan Palm Spring, Batam,  merupakan orang yang berada. Keempat pelaku ternyata merampok karena suka hiburan malam dan kebutuhan mewah lainnya.

Kanit Jatanras Polresta Barelang, Iptu Afuza Edmond mengatakan kalau pelaku merupakan anak orang berada, tapi butuh kehidupan mewah yang berlebih.

"Mereka anak orang berduit kok, tapi mereka butuh hiburan malam, maka mereka berbuat seperti itu," ujar Iptu Afuza.

Para pelaku tersebut ialah Rudi (18) masih duduk di bangku SMA, seorang perempuan Ai yang berusia 17 tahun juga masih duduk di bangku SMA.

Kemudian Ade Perlindungan Berkat Gea (19) baru saja lulus SMA dan Jack Imanuel (36) pria yang tidak mempunyai pekerjaan.

"Dua masih duduk di bangku sekolah, satu baru tamat, dan satu lagi tidak ada pekerjaan," terang Afuza, Jumat (1/7/2016).

Empat pelaku perampokan telah merencanakan aksinya merampok rumah warga negara India di Palm Spring, Sei Panas, Batam Kota. Keempatnya memiliki peran masing-masing.

Para pelaku sempat memukul korban Balu Marugan, warga negara India berusia 59 tahun.

Ia mengalami luka memar pada bagian tangan akibat pukulan linggis seorang pelaku. Pelaku melukai korban setelah ketahuan saat masuk ke dalam rumahnya.

Karena terdesak, pelaku memukul dengan menggunakan linggis sepanjang sekira 2 meter.

"Mereka ketahuan, dan memukul korban dengan linggis," ujar Iptu Afuza, Kanit Jatanras Polresta Barelang, Jumat (1/7/2016).

Menurut polisi, para korban hanya mendapatkan ponsel iPhone 5 dan uang dua dolar.
 
(edo)