BATAMNEWS.CO.ID - Sebuah ancaman siber kembali ditemukan dan cukup berbahaya bagi pengguna smartphone karena mereka tak akan menduga kedatangannya. Malware tersebut mampu mencuri antarmuka aplikasi seperti Uber, WhatsApp, dan Google Play.

Sekali diunduh, virus siber sudah menunggu untuk dibuka di dalam aplikasi asli dan memulai memalsukan interface aplikasi asli. Hal ini kemudian memungkinkan pengguna mendapat data personal termasuk alamat dan akun bank.

Virus ini awalnya ditemukan oleh peneliti FireEye yang mengatakan bahwa virus telah menyebar di Eropa. Malware awalnya disebut mulai menyebar dari Denmark lalu ke Italia, Jerman, dan Austria. Penyebaran virus melalui skema phising teks.

“Kami tidak bisa mengirim pesan Anda. Tolong periksa informasi pengiriman Anda di sini,” demikian isi teks tersebut. Salah satu model pesan telah berhasil diunduh 130 ribu kali.

Untuk menghindari, jangan klik link dari nomor-nomor yang tidak dikenal. Demikian seperti dilaporkan DailyStar, Kamis (30/6/2016).

(ind/bbs)