Karimun - Masyarakat Karimun mengutuk aksi kejam pembakaran seorang pria, Sudirman (29), yang diduga dilakukan anggota Polres Karimun, Brigadir Sony. Masyarakat pun meminta jajaran Polres Karimun menangkap pelaku secepatnya.

“Kapan perlu hukumannya bakar juga biar tahu rase,” kata warga Kabupaten Karimun melalui grup facebook, Sabtu (17/1/2015). 

Mereka nyaris tak percaya dengan apa yang terjadi. Menurut seorang netizen di grup komunitas terbesar di Karimun, seharusnya polisi menjadi pengayom masyarakat bukan justru menganiaya dengan cara membakar.

Berbagai komentar kecaman pun masih terus mengalir setelah tiga hari kasus tersebut terjadi. “Tak ade otak,” ujar warga netizen lainnya.

Warga Karimun lainnya meminta agar polisi itu ditangkap anggota TNI AD atau TNI AL. “Biar tahu rase die,” katanya. Banyak harapan yang muncul kepada Kapolres Karimun AKBP Suwondo Nainggolan. 

“Kapolres mengkampanyekan Karimun Bersinar (bersih narkoba), kami menantang Anda untuk Bersinar di lingkungan Anda,” kata netizen lainnya menimpali.

Sudirman ditemukan Ismail, pengendara sepeda motor, di jalan raya air terjun Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (14/1/2015) pukul 21.45 WIB. Sudirman yang berasal dari Aceh dan berdomisili di Batam ini saat itu dalam kondisi sekujur tubuh mengalami luka terbakar.

[snw]