Awal Bros Komersilkan Bayi Kembar Siam Rahma-Rahmi, Peserta BPJS tapi Tetap Bayar Rp1,1 Miliar

Awal Bros Komersilkan Bayi Kembar Siam Rahma-Rahmi, Peserta BPJS tapi Tetap Bayar Rp1,1 Miliar

Wali Kota Batam Rudi melihat kondisi bayi kembar siam Rahma-Rahmi di RS Awal Bros pekan lalu. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Bayi kembar siam Rahma-Rahmi diduga dikomersilkan pihak Rumah Sakit Awal Bros. Meskipun ia terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, ternyata biaya operasi pemisahan bayi kembar siam menelan biaya Rp1,1 miliar.

Menurut  dr. Indrayanti SpAK Mars, ketua tim dokter pemisahan bayi kembar siam tersebut, biaya sebesar itu bukan untuk biaya dokter. 

Dia mengatakan, dokter tidak dibayar atau gratis.

"Untuk dokter kita tidak pungut biaya, biaya Rp1,1 miliar hanya untuk biaya operasi pemisahan,” ujar dr.Indrayanti SpAk Mars, saat dijumpai beberapa waktu yang lalu dalam kunjungan walikota melihat bayi Rahma-Rahmi.

Untuk mendapatkan dana sebesar itu, pihak Awal Bros menghimpun sumbangan dari para donatur. Hingga saat ini dana sebesar itu belum terkumpul. 

Hingga 21 Juni 2016 lalu pihak Awal Bros sudah berhasil mengumpulkan dana dari para donatur mencapai Rp150 juta.

Menanggapi bayi kembar siam yang merupakan peserta BPJS Kesehatan dan juga mengenai pungutan biaya tersebut, Kepala Dinas Kesehatan dr Chandra Rizal, tampak bingung.

 

Baca juga:

Awal Bros Tarik Donasi Rp1,1 M Operasi Bayi Rahma-Rahmi, Kadis Kesehatan: Mungkin Untuk Beli Susu

 

Ia justru memiliki pendapat berbeda. Ia juga mengakui tak begitu mengetahui perihal biaya yang dikumpulkan pihak Awal Bros. 

Pihak Awal Bros enggan dikonfirmasi. Pesan whatsaap hanya di-read namun tak berbalas, sedangkan panggilan telepon tidak diangkat. 

Batamnews mencoba beberapa kali menghubungi perihal tersebut, namun tidak ada satu pun jawaban. 

Sebuah sumber di BPJS Kesehatan menyebutkan, seharusnya bayi tersebut bisa tidak membayar sepeser pun bila dirujuk ke Jakarta. 

"Cukup orangtuanya memenuhi kebutuhan selama di Jakarta, kalau biaya pemisahan dan dokter tidak dipungut," ujar pejabat BPJS tersebut kepada batamnews.co.id.

Ia enggan mengomentari lebih jauh karena khawatir justru menjadi polemik berkepanjangan. Namun ia tak menepis, upaya Awal Bros tersebut, merupakan salah satu bentuk dari komersil.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews