Anak Semata Wayangku Direnggut Bekas Galian Material Reklamasi ...

Anak Semata Wayangku Direnggut Bekas Galian Material Reklamasi ...

Ibu korban, Hermawati, meraung menangisi kepergian anak semata wayangnya. (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aktivitas cut and fill di Bengkong, Batam Kepulauan Riau menyimpan kisah tragis. Seorang anak berusia 6 tahun tewas di bekas galian untuk reklamasi.

Bocah tersebut tewas di bekas galian dengan kedalaman air sekitar 2 meter di Kelurahan Bengkong laut, Batam, Minggu (26/6/2016) siang.

Ahmad Wadih semula pergi berpamitan kepada orangtuanya untuk pergi bermain.

"Korban (Ahmad Wahid) sempat dilarikan ke klinik, tapi disaranak ke rumah sakit,” ujar Aziz, paman korban.

Ibu korban, Hermawati, tak menyangka anaknya bakal jadi korban bekas galian. Padahal anaknya tersebut sebentar lagi sudah duduk di bangku SD.

“Dia baru saja mendaftar masuk SD,” ujar wanita Hermawati. Putra semata wayangnya itu diketahui bermain di lokasi galian di sebelah SPBU Bengkong. 

Di sana memang kerap menjadi tempat bermain anak-anak.

Kapolsek Bengkong AKP Hendrianto menanggapi kejadian itu akan memanggil pemilik lahan dan akan meminta untuk menimbun kolan tersebut.

Namun Hendrianto menuturkan, justru akan meminta penggali lahan tersebut agar menimbun kembali, sedangkan permasalah proses hukum, Hendrianto belum berbicara lebih jauh.

Sedangkan ibu korban, Hermawati, tampak terpukul dengan kepergian anaknya tersebut.

"Anakku, tidak mungkin dia meninggal. Tidak Mungkin," ratap Hermawati.
 

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews