Mengintip Kekuatan Militer Indonesia-China, Mana Lebih Unggul?

Mengintip Kekuatan Militer Indonesia-China, Mana Lebih Unggul?

KRI Ahmad Yani dan armada tempur milik TNI AL. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Hubungan Indonesia dan China kian memanas setelah China mengklaim perairan Natuna sebagai bagian wilayah perairan perikanan tradisional mereka. Mereka juga memprotes penembakan kapal nelayan yang mencuri ikan di sana.

Memanasnya hubungan RI-China sebenarnya bermula kala negara berpenduduk lebih dari satu miliar jiwa itu mengklaim kepemilikan Kepulauan Natuna yang dianggap masuk wilayah teritori mereka di Laut China Selatan. Bahkan, pemerintah China telah memasukkan Natuna ke dalam peta terbaru mereka.

Ulah China itu jelas mengundang reaksi keras dari pemerintah Indonesia. Ya, armada kapal perang dan pesawat tempur kemudian disiagakan di kawasan Natuna guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bicara kemungkinan terburuk yakni perang melawan China, dalam hal jumlah personel maupun alutsista Indonesia mungkin kalah jauh. Namun, dengan skill yang dimilikinya TNI jelas lebih sangar dengan segudang prestasi yang telah ditorehkannya. Bahkan, kekuatan militer Indonesia mulai diperhitungkan dunia internasional dengan masuk urutan ke-15 di dunia tahun 2015 lalu.

Apalagi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sangat yakin akan kekuatan yang dimiliki militer Indonesia. Panglima menjamin Natuna aman.

Berikut ulasannya sebagaimana dikutip dari laman Global Firepower Index (GFP).

INDONESIA

Pasukan aktif 438.410 personel
Pasukan cadangan 400.000 personel

Kekuatan Darat:
Tank lapis baja 400 unit
Kendaraan tempur lapis baja 506 unit
Artileri jarak jauh 62 unit
Peluncur roket 50 unit
Mortir 3.350 unit
Senjata antitank 11.000 unit
Kendaraan angkut logistik 11.100 unit

Kekuatan Laut:
Kapal perang 150 unit
Kapal selam 2 unit
Kapal angkut personel 26 unit
Kapal kelas korvet 23 unit
Kapal kelas frigat 6 unit
Kapal Patroli 70 unit

Kekuatan Udara:
Pesawat tempur 118 unit (50 unit pesawat tempur sergap dan 68 pesawat tempur taktis)
Pesawat pengangkut 187 unit
Helikopter tempur dan umum berjumlah 153 unit

Anggaran Pertahanan:
Indonesia: USD5.220.000.000.

CHINA

Pasukan aktif sebanyak 2,3 juta personel
Pasukan cadangan 1,2 personel

Kekuatan Darat:
Tank 9.150 unit (7.950 unit main battle tanks dan 1.200 unit tank ringan)
Kendaraan tempur (ranpur) lapis baja 4.788 unit (ranpur infanteri 1.490 unit dan ranpur angkut personel 3.298 unit).
Artileri 6.246 unit yang terdiri atas 1.710 unit artileri mobile, sistem peluncur roket 1.770 unit dan rudal pertahanan udara 1.531 unit.

Kekuatan Laut:
China memiliki kapal induk kelas Kuznetsov bernama Liaoning buatan Rusia. Kapal ini mampu mengangkut 30-40 unit jet tempur yang sudah beroperasi sejak tahun 2012 lalu.
Kapal tempur frigat 47 unit
Kapal perusak (destroyer) 25 unit
Kapal korvet 23 unit
Kapal selam 10 unit.

Kekuatan Udara:
Jet tempur 2.860 unit yang terdiri atas jenis Sukhoi buatan Rusia dan jet tempur Shenyang pabrikan lokal
Helikopter tempur 196 unit
Helikopter angkut personel 908 unit
China juga memiliki beberapa pesawat siluman yang terus dikembangkan, salah satunya Shenyang J-31 yang dianggap kekuatannya setara dengan Lockheed Martin F-35 Lightning II.

Anggaran Pertahanan:

Anggaran pertahanan China tercatat mencapai USD145 miliar. Angka fantastis itu menempatkan China dengan anggaran militer terbesar kedua setelah negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS).

(ind/berbagai sumber)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews