BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tiga orang warga negara asing asal Tiongkok gentanyangan melakukan hipnotis. Sasarannya money changer atau tempat penukaran uang yang ada di Batam. Komplotan ini dikabarkan sudah beberapa kali melakukan aksi dan meraup ratusan juta rupiah.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, membenarkan penangkapan pelaku hipnotis tersebut. Sebelumnya, tercatat ada dua kasus, yang berhasil dilakukan pelaku. Kasus itu, terjadi pada Selasa (17/5/2016) lalu.

"Kita masih dalami. Dua pelaku diketahui sebagai penghipnotis, satu lainnya sebagai supir," ungkap Kompol Memo melalui sambungan telepon.

Ketua Dewan Asosiasi Money Changer Batam, Amat Tantoso mengatakan, pihaknya merasa resah dengan ketiga pelaku ini. Dia juga yakin, bahwa pelaku yang ditangkap adalah yang selama ini dicari-cari.

"Kasus sebelumnya, pelaku terekam CCTV. Kami dari asosiasi, juga sudah melaporkan ke kantor polisi," sebutnya saat dikonfirmasi, Minggu (5/6/2016).

Kali ini, Amat mengharapkan, agar pelaku bisa dihukum seberat-beratnya. Pasalnya, pelaku yang WNA dirasa sangat merugikan negara. Kepada polisi, ia meminta agar pelaku, bisa diproses secepatnya.

"Jangan sampai WNA merajalela. Dan jangan sampai ada korban lagi. Kita sangat mengapresiasi kinerja polisi," ungkapnya.

(edo)