Duh, Funtasy Island di Pulau Manis Batam Masuk Peta Negara Singapura

Duh, Funtasy Island di Pulau Manis Batam Masuk Peta Negara Singapura

Peta lokasi Funtasy Island yang berada di Pulau Manis Batam terlihat masuk dalam warna yang sama dengan peta negara Singapura. (Foto: funstasyisland.com)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Publik Batam dihebohkan dengan peta Pulau Manis yang masuk ke wilayah Singapura. Peta itu terdapat di situs funtasyisland.com. 

Di Pulau Manis terdapat Funtasy Island, pulau wisata berkonsep ecopark yang diklaim terluas di dunia.

Dalam peta yang dirilis itu, peta negara Singapura berwarna biru tosca, sama dengan Pulau Manis yang tak jauh dari Kecamatan Belakang Padang, Batam, itu.

Padahal Pulau Manis masih termasuk wilayah Batam dan wilayah administratif Kecamatan Belakang Padang.

 

Funtasy Island di Pulau Manis Batam. (Foto: Istimewa)

 

“Itu pulau punya siapa ya,” ujar Dwi, seorang warga Batam, Jumat (27/5/2016).

Tidak diketahui apa maksud pihak Funtasy Island Development, perusahaan yang mengembangkan kawasan itu, memasukkan Pulau Manis ke dalam peta Singapura.

Di peta itu juga ditulis dalam dua bahasa, bahasa Inggris dan tulisan kanji Mandarin. Bukan lagi Pulau Manis nama semula pulau tersebut tapi sudah berubah menjadi Funtasy Island. 

 

Baca juga: 

Guntur Sakti: Funtasy Island Bantah Pulau Manis Masuk Peta Singapura

 

Paspor

Namun sayangnya, untuk menjangkau pulau itu, hanya bisa dijangkau melalui Singapura. Pihak Singapura sudah menyiapkan Imigrasi dan Bea Cukai khusus melayani pengunjung.

Otomatis, siapa saja yang berkunjung ke sana diwajibkan membawa paspor.

 

Deretan villa yang berada di Funtasy Island Pulau Manis Batam. (Foto: Istimewa)

 

Pulau Manis terletaknya di utara Batam, Kepulauan Riau, dikelola oleh PT Batam Island Marina 20 tahun lalu. Di sana juga terdapat pelabuhan Ferry International Funtasy Island.

Sejak 2010, pihak pengembang bernama Funtasy Island Development (FID) asal Singapura mengambil alih kepemilikan.

Mereka membangun 328 hektar untuk laguna, vila, wahana lumba-lumba, taman bermain, dan cafe di pinggir pantai. Wisatawan tidak bisa langsung menuju pulau itu tanpa izin karena sekarang sudah milik pribadi.

Direktur FID Michael Yong menuturkan, FID telah menghabiskan dana mencapai 300 juta dolar Singapura (setara dengan Rp 2,9 triliun) untuk pembangunan pulau itu.


Villa dan hotel

Lokasinya 16 kilometer dari Singapura. Harga per unit villa hunian di sana mencapai 750 dollar atau sekitar Rp7,3 miliar.

“Funtasy Island ini dapat dijangkau dengan kapal feri selama 25 menit dari dermaga Harbour Front," kata Direktur FID, Michael Yong, seperti dikutip Channel News Asia beberapa waktu lalu.

 

Ferry Terminal Funtasy Island Pulau Manis Batam. (Foto: Istimewa)

Baca juga: 

Mendadak Situs Funtasyisland.com Keluarkan Pulau Manis dari Peta Singapura!

 

Yong menegaskan bila 70 persen kekayaan alam pulau akan tetap dipertahankan, dengan 30 persen diberdayakan untuk 400 vila dan dua hotel.

Diketahui kocek yang harus digelontorkan untuk memiliki hunian di pulau ini adalah 750 ribu Dolar Singapura (Rp 7,3 miliar) dengan 85 persen sudah terjual dan sebagiannya lagi terpesan. Proyek ini dikabarkan akan melakukan mulai layanan perdananya di triwulan akhir 2016.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews