Pengusaha Keluhkan Lambatnya Pengurusan IPH, Kepala BP: Siapa Bilang?

Pengusaha Keluhkan Lambatnya Pengurusan IPH, Kepala BP: Siapa Bilang?

Acara Prospek Investasi Sektor Industri Batam di Swissbell Hotel, Harbour Bay, Batam, Rabu (25/5/2016). (foto: isk/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pengusaha properti di Batam, Kepulauan Riau mengeluhkan lambatnya pengurusan Izin Peralihan Hak (IPH) di BP Batam. Lambatnya pengurusan IPH tersebut berdampak terhadap proses penjualan dan balik nama terhadap pembeli.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro. Ia mengatakan sejak bulan Januari hingga Mei 2016 BP Batam telah mengeluarkan sebanyak 8.000 lebih IPH.

"Total saya hitung permintaan IPH dari Januari hingga Mei 2016 saya hitung ada 8.000 lebih, dan itu sudah keluar semua. Yang tersisa hanya sekitar 60-an," ujar Hatanto Reksodipoetro usai acara Prospek Investasi Sektor Industri di Swissbell Hotel Harbour Bay, Rabu (25/5/2016).

Menurut Hatanto, pengurusan IPH yang belum keluar mungkin ada bermasalah. Dalam sebulan BP Batam menerima permintaan IPH ada sekitar 1.500 aplikasi. "Di bulan Mei dari 1.500 aplikasi yang masuk, dan hanya 12 yang belum keluar," kata Hatanto.

Jadi, sambung Hatanto, keluhan rekan-rekan pengusaha lambatnya pengurusan IPH mungkin ada masalah pada aplikasinya. "Mungkin aplikasi yang diajukan ada bermasalah. Jadi, jangan dipukul rata, kan jumlahnya kecil sekali hanya tersisa 12 kasus," ucapnya.

(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews