4 Sektor Industri Jadi Prioritas di Batam, Dirjen Perindustrian: Jangan Merakit Saja

4 Sektor Industri Jadi Prioritas di Batam, Dirjen Perindustrian: Jangan Merakit Saja

Acara Prospek Investasi Sektor Industri Batam di Swissbell Hotel, Harbour Bay, Batam, Rabu (25/5/2016). (foto: isk/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kota Batam, Kepulauan Riau dikenal sebagai Kota Industri. Namun, beberapa tahun terakhir sektor industri yang menjadi andalan seperti Industri Elektronik dan Maritim (Galangan Kapal) justru mulai menurun.

Dirjen ILMATEK Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Surya Wirawan menyampaikan, dalam rencana industri nasional ada empat sektor industri yang perlu dikembangkan kembali di Kota Batam.

Empat sektor itu adalah Industri Maritim (Galangan Kapal), Industri Elektronik, Migas dan MRO (maintenance, repair dan overhaul).

"Semua Industri tersebut masuk kategori penting di Batam," ujar I Gusti Putu Surya Wirawan dalam sambutannya pada acara Prospek Investasi Sektor Industri di Swissbell Hotel, Harbour Bay, Batam, Rabu (25/5/2016).

I Gusti juga meminta Industri Maritim (Galangan Kapal) dan Industri Elektronik di Batam jangan sampai hanya memasang komponen saja. "Industri elektronik di Batam mirip dengan Industri Galangan Kapal, hanya merangkai komponen, seharusnya semua bisa diproduksi di sini," kata dia.

Kemudian yang tidak kalah penting yaitu bisnis maintenance pesawat atau Industri MRO. "Berapa banyak pesawat yang butuh perbaikan, termasuk juga pesawat TNI," ucapnya.

"Jadi, untuk di Batam peningkatan sektor investasi paling tidak dari empat sektor itu dulu," kata I Gusti.

Di tempat yang sama, Deputi Perencanaan Investasi BKPM RI, Tamba Parulian Hutapea mengatakan untuk meningkatkan sektor industri yang tidak kalah penting yakni pengurusan dan pelayanan perizinan selama tiga jam.

Sambungnya, dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu beliau meminta pelayanan perizinan selesai satu jam. Namun, setelah rapat banyak yang keberatan, kemudian BKPM RI meminta pelayanan perizinan selama tiga jam dengan tiga jenis perizinan mendasar yaitu izin prinsip, NPWP dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan).

"Ada tiga jenis perizinan yang bisa dilayani tiga jam. Untuk di Batam ini untuk menerapkan itu sangat gampang sekali," kata Tamba Parulian Hutapea.

Hadir dalam acara tersebut Kepala BP Batam, Pangdam Bukit Barisan, Dirjen ILMATEK Kementerian Perundustrian, Deputi Perencanaan Investasi BKPM RI, Direktur Objek Vital Polda Kepri, Ketua Umum HKI Indonesia, serta kalangan pengusaha di Batam.

(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews